Harga bahan pokok di Kulon Progo naik

id Sembako,Harga naik

Harga bahan pokok di Kulon Progo naik

pantauan sembako (FotoAntara/Hery Sidik)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan dan bertahan tinggi karena rendah jumlah pasokan.

Kasi Promosi dan Distribusi Dinas Perdagangan Kulon Progo Nanik Triyani, di Kulon Progo, Kamis, mengatakan komoditas yang harganya naik dan stabil tinggi yakni beras, cabai, telur, dan daging ayam.

"Berdasarkan pantauan kebutuhan pokok yang dilakukan petugas Dinas Perdagangan di Pasar Temon, Bendungan, dan Wates, pasokan komoditas beras, cabai, telur, dan daging ayam turun sejak libur Natal 2017 sampai saat ini," kata Nanik.

Ia mengatakan harga beras di tingkat pedagang sudah di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan. Sesuai ketentuan, HET beras medium Rp9.450 per kg, dan beras premium Rp12.800 per kg.

Pedagang pasar mengaku tinggi harga beras disebabkan gagal panen karena bencana banjir beberapa waktu lalu di Kulon Progo, sehingga di tingkat pelaku penggilingan padi harga gabah dan beras sudah mahal.

"Kami juga sudah mengingatkan pedagang supaya menjual beras dengan standar HET, jangan sampai satuan tugas pangan turun, mereka bisa terkena masalah hukum," katanya.

Kemudian, tingginya harga cabai berkisar Rp45 ribu hingga Rp58 ribu disebabkan oleh serangan hama tanaman. Selanjutnya, harga daging ayam berkisar Rp35 ribu hingga Rp37 ribu per kg, dan harga telur berkisar Rp23 ribu sampai Rp26 ribu per kg.

"Tingginya harga telur dan ayam disebabkan jumlah pasokan rendah, tapi tingkat konsumsi sangat tinggi," katanya lagi.

Salah satu pedagang beras di Sentolo, Sugeng mengatakan harga beras dan gabah di penggilangan padi terus naik karena di Kulon Progo, wilayah yang panen sangat sedikit, seperti Nanggulan.

"Harga beras diperkirakan akan mulai turun saat panen raya pada April dan Mei," katanya pula.





(U.KR-STR)