DKP Gunung Kidul gandeng sekolah budi daya ikan

id Ikan budidaya

DKP Gunung Kidul gandeng sekolah budi daya ikan

Pambudidayaan ikan air tawar (antaranews) (antaranews/)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggandeng sekolah-sekolah di wilayah itu untuk melakukan budi daya ikan guna meningkatkan produksi ikan.

Kepala Bidang Perikanan Budi Daya DKP Gunung Kidul Emerlindis Budiwati di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan beberapa sekolah akan disebar bibit ikan untuk dikelola siswanya.

"Kami akan bekerjasama dengan sekolah untuk mengejar target produksi ikan budi daya 2018," kata Budiwati.

Ia mengatakan kerjasama dengan sekolah ini baru dilakukan 2018 ini dan akan dilakukan di empat sekolah di antaranyanya SDN Sokasari, Ngoro oro, Patuk, SDN Mijahan 2 Jonge, Pacarejo, Semanu, SDN Ngabean, Karangasem, Ponjong; dan SMP 2 Saptosari. Setiap sekolah akan dibnerikan bantuan benih ikan, pakan dan alat untuk budi daya.

"Target produksi perikanan budidaya di 2018 yaitu 19.773 ton. Selain modal, kami juga akan mengadakan pelatihan bagi siswa mengenai pelatihan budidaya ikan dengan bis beton," katanya.

Budiawati mengatakan pihaknya sengaja memilih budi daya dengan bis beton karena mudah diaplikasikan, dan tidak menggunakan lokasi luas. Namun pelaksanaanya tidak hanya sekolah, DKP akan mensosialiasaikan program ini ke PKK dan kelompok masyarakat lainnya.

"Nanti setiap bis beton diisi 15 - 200 ekor ikan. Diharapkan bisa diaplikasikan dengan mudah di rumah," katanya.

Kepala Sekolah SD N Mijahan 2 Jonge, Pacarejo, Semanu, Margiyo mengatakan pihaknya mendukung program tersebut. Ia berharap para siswa bisa mengaplokasikan hal tersebut di rumah. Selain menambah gizi, juga bisa menambah perekonomian masyarakat..

"Untuk di sekolah bisa menabha wahan edukasi bagi siswa kami. Sekolah mendukung penuh kebijakan ini karena sangat bermanfaat," katanya. 

(U.KR-STR)