Bantul (Antaranews Jogja) - Kelompok Sadar Wisata Desa Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan enam spot swafoto di objek wisata alam wilayah Mangunan berada di kawasan berbahaya.
"Spot foto di objek wisata Mangunan itu ada enam titik yang rawan bahaya, karena lokasinya berada di tepi jurang," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mangunan Widodo usai workshop "Membangun Gerakan Pariwisata Berprespektif Pengurangan Risiko Bencana" di Bantul, Selasa.
Enam spot swafoto di objek wisata kawasan perbukitan Desa Mangunan Dlingo yang rawan bahaya itu adalah spot foto di wisata Watu Goyang, wisata Jurang Tembelan, wisata Bukit Panguk, wisata Watulawang, hutan Pinussari dan Kebun Buah Mangunan.
Menurut dia, spot swafoto itu dinilai rawan bahaya karena selain berada di tepi jurang pada ketinggian dengan pemandangan alam juga belum ada pagar pengaman yang kuat, sehingga rawan longsor ketika turun hujan deras.
"Sebenarnya semua sudah ada pagar pengamannya, tetapi kami selaku pokdarwis terus melakukan antisipasi agar tidak roboh, dengan rutin melakukan pengecekan kondisinya untuk memastikan kekuatannya," katanya.
Ia juga mengatakan spot swafoto di atas perahu yang dibuat di tepi Jurang Tembelan terebut juga harus dipastikan baut selain tali-tali untuk mengikat kayu-kayu tersebut, bahkan kalau sudah tidak memungkinkan agar diganti secara berkala.
"Jadi kita selalu bekerja sama dengan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) Desa Mangunan untuk melihat kerawanannya, dan kalau memang kondisinya rawan atau ketika cuaca tidak mendukung objek wisata kita tutup," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan workshop tersebut digelar sebagai bentuk keprihatinan bersama pada perkembangan objek wisata di Bantul khususnya wilayah Dlingo yang berada di wilayah perbukitan.
"Di Bantul khususnya Kecamatan Dlingo lebih khusus lagi Mangunan banyak destinasi wisata alam yang ada di perbukitan, dan kita semua tahu Dlingo merupakan salah satu wilayah kecamatan yang potensi ancamannya cukup tinggi," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Dishub Bantul memberlakukan searah jalur Imogiri-Mangunan cegah kemacetan
Kamis, 11 April 2024 21:20 Wib
Dishub Bantul melakukan ramcek jeep wisata di Parangtritis dan Mangunan
Sabtu, 6 April 2024 17:45 Wib
Bupati Bantul harap kecelakaan bus di Bukit Bego peristiwa yang terakhir
Jumat, 9 Februari 2024 12:05 Wib
60 persen homestay di Bantul diklaim layak dikunjungi wisatawan internasional
Kamis, 7 Desember 2023 15:05 Wib
Bantul menguatkan manajemen pengelolaan desa wisata
Kamis, 27 Juli 2023 0:00 Wib
Bupati Bantul berharap ASEAN Village Network perkuat jejaring desa
Rabu, 26 Juli 2023 9:57 Wib
Tingkatkan daya tarik wisata, Bantul tambah spot foto di Kebun Mangunan
Kamis, 4 Mei 2023 16:57 Wib
Polres Bantul melarang bus pariwisata ke Mangunan lewat simpang Patuk
Minggu, 23 April 2023 13:29 Wib