Bupati: FKUB berperan strategis jaga kerukunan umat

id Kerukunan,Agama

Bupati: FKUB berperan strategis jaga kerukunan umat

ilustrasi..kerukunan antarumat beragama (antarakalbar.com)

Bantul (Antaranews Jogja) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Suharsono mengatakan Forum Kerukunan Umat Beragama mempunyai peran penting dan strategis dalam menjaga keberlangsungan kerukunan umat beragama di setiap daerah.

"Masalah kerukunan umat beragama merupakan tantangan negara hari ini dan ke depannya, dan peran FKUB sangat strategis dalam menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya di sela pengukuhan pengurus FKUB Bantul periode 2018-2023 di Bantul, Kamis.

Menurut dia, akhir-akhir ini jika menyimak berita di media massa dan juga mendengarkan obrolan di berbagai tempat, yang muncul secara dominan adalah berita maupun kabar terkait dengan aksi-aksi intoleransi.

Bupati Suharsono prihatin dengan semua peristiwa itu, karena baginya segala bentuk tindakan yang mengancam keselamatan orang lain, merusak kerukunan antarumat beragama, dan melawan hukum merupakan tindakan yang tidak sejalan dengan substansi ajaran agama.

"Kita yakin bahwa ajaran agama merupakan rahmat yang membawa rasa damai dan tenteram, dan menjadi petunjuk kepada jalan kebaikan atau jalan yang mendapatkan hidayah-Nya," katanya.

Oleh sebab itu, ia berpesan kepada segenap pengurus FKUB Bantul yang baru saja dikukuhkan agar dapat lebih bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas dalam menjaga kerukunan umat beragama.

Ia mengatakan hal itu terlebih dalam membentengi bangsa ini dari isu konflik yang digiring ke arah agama.

Oleh karena itu, pihaknya juga memberi apresiasi atas kesigapan para pemuka agama dalam membangun keharmonisan di Kabupaten Bantul.

"Semua kemajuan yang diperoleh di Bantul saat ini tidak terlepas dari kerja para pemuka dan tokoh agama, khususnya FKUB yang terus menjaga kerukunan dan kedamaian," katanya.

Ketua FKUB Bantul Yasmuri menyatakan bahwa terasa indah apabila kerukunan dan kedamaian warga Bantul terus dapat dipelihara dan dilestarikan, sebab pada hakikatnya kedamaian dan kenyamanan dalam hidup menjadi harapan setiap orang.

"Para pemimpin dan tokoh-tokoh agama dapat bersinergi memberikan pembinaan yang menyejukan, kita ajak rakyat dan umat untuk dapat saling menghormati, saling menghargai demi tercipta suasana kerukunan di masyarakat kita," katanya. ***4***



(T.KR-HRI) 15-02-2018 17:04:06