Kodim 0731 siap membantu Bulog penyerapan gabah

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komando Distrik Militer 0731 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap mengemban tugas baru membantu Bulog melakukan penyerapan gabah petani di daerah ini.

Dandim Letkol Armed Teguh Tri Prihanto Usman di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sekarang Kodim 0731/Kulon Progo memiliki tugas baru melakukan penyerapan gabah petani untuk membantu Bulog.

"Penyerapan gabah petani ada mekanisme baru. Ada bentuk kerja sama TNI AD, Kementerian Pertanian, dan Bulog," katanya.

Ia mengatakan sebelum Kodim 0731 melakukan penyerapan gabah petani, pihaknya terlebih dahulu mengajukan perjanjian jual beli (PJB) ke Bulog. Setelah perjanjian, Bulog akan mengeluarkan delevery order (DO) untuk pembelian ke Kodim.

Dalam rangka penyerapan gabah ini, Kodim 731 sudah mulai menyiapkan persyaratan, yakni mengajukan permohonan sebagai mitra Bulog, koperasi TNI harus berbadan hukum, dan membuat pakta integritas.

"Materinya sedang kami susun, rencananya minggu-minggu ini akan diajukan ke Bulog," katanya.

Setelah semua persyaratan lengkap, lanjut Teguh, Kodim 0731 akan mengajukan pinjaman ke BRI untuk membeli gabah petani dengan tunai.

"Kemudian, kami olah dan dijual ke Bulog," katanya.

Ia mengatakan semangat dari pembelian gabah petani agar harga gabah tidak di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) sehingga petani tidak rugi.

"Kami tidak membatasi jumlah pembeli gabah. Hal yang terpenting, kami membeli gabah petani sesuai HPP agara petani tidak rugi. HPP gabah saat ini, sebesar Rp3.700 per kg gabah kering panen (GKP). Seandainya, mitra membeli di bawah itu, maka kami akan membeli sesuai HPP," kata dia.

Terkait gudang gabah yang akan digunakan menampung gabah yang dibeli Kodim 0731, Teguh mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan mitra Bulog. Mitra Bulog sudah memiliki alat pengering hingga penggilingan gabah.

"Kami kerja sama dengan mitra Buog yang sudag ada," katanya. 





(U.KR-STR)