Sleman (Antaranews Jogja) - Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfokuskan penyelesaian tiga permasalahan, yaitu kemiskinan, daya saing ekonomi lokal, dan permasalahan ketimpangan wilayah maupun pendapatan.
"Dalam rangka penyusunan RKPD 2019 tersebut digelar Forum Tematik Perangkat Daerah RKPD 2019," kata Kepala Bappeda Kabupaten Sleman Kunto Riyadi, di Sleman, Selasa.
Menurut dia, forum tematik RKPD 2019 tersebut merupakan satu tahapan perencanaan yang perlu dilaksanakan sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang secara garis besar mengatur tentang tata cara perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.
"Penyelenggaraan kegiatan bersama OPD ini berdasarkan tema yang sesuai dengan analisis kami, yaitu ada tiga permasalahan yang harus kita upayakan penyelesaiannya yaitu kemiskinan, lalu bagaimana kita mampu bersaing dalam ekonomi lokal, serta mengatasi ketimpangan baik antar wilayah maupun ketimpangan antar individu," katanya.
Menurut dia, kegiatan yang dilaksanakan ini diawali dengan pembahasan permasalahan kemiskinan.
"Permasalahan kemiskinan dinilai penting menjadi perhatian Pemkab Sleman," katanya.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan dalam mengentaskan kemiskinan tidak dapat dilakukan hanya melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat seremoni saja.
"Mengentaskan kemiskinan harus melalui semua sisi, lini, dan banyak pihak yang harus terlibat. Program penanganan kemiskinan itu merupakan prioritas pembangunan baik tingkat pusat tingkat provinsi maupun kabupaten. Keseriusan Pemkab sleman untuk mengatasi kemiskinan seperti tertuang dalam RKPD dari tahun ke tahun," katanya.
Ia mengatakan, keseriusan Pemkab Sleman dalam mengentaskan kemiskinan dapat dilihat dengan adanya penurunan presentasi kemiskinan di Kabupaten Sleman yaitu pada 2016 sebanyak 10,6 persen mengalami penurunan pada 2017 yaitu menjadi 9,48 persen.
"Kunci untuk menurunkan kemiskinan, harus dengan langkah langkah strategis yang mengacu kepada ketepatan sasaran program penangulangan kemiskinan dengan tersedianya satu data untuk semua, yakni data kemiskinan yang bersumber kepada Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) 2015 yang selalu diverifikasi dan divalidasi setiap tahunnya data itu akan terus diperbarui," katanya.
Sri Muslimatun mengatakan sasaran program pananggulangan kemiskinan mengacu kepada target RPJMD dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD).
"Sasaran penanggulangan kemiskinan dengan menitik beratkan pada tiga sasaran utama, yaitu program perlindungan sosial, program peningkatan pendapatan warga miskin, dan program pengendalian penduduk," katanya.
Berita Lainnya
160 PNS Pemkab Sleman menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya
Jumat, 26 April 2024 19:05 Wib
Anggaran Rp99,5 triliun untuk bayar THR-gaji ke-13 ASN
Jumat, 15 Maret 2024 20:05 Wib
Perangkat desa dan honorer tak dapat THR
Jumat, 15 Maret 2024 19:45 Wib
ASN bahagia, THR-gaji ke-13 PNS cair 100 persen
Jumat, 15 Maret 2024 17:10 Wib
THR ASN tahun 2024 cair penuh, ungkap Menkeu
Rabu, 6 Maret 2024 3:12 Wib
Pemkab Sleman melakukan penyerahan SK pengangkatan PNS
Kamis, 1 Februari 2024 22:47 Wib
Baznas Kulon Progo menyalurkan bantuan sembako kepada 364 warga KPM
Rabu, 17 Januari 2024 18:56 Wib
Istana bantah isu jika Probowo-Gibran menang, Jokowi angkat jutaan PNS
Selasa, 16 Januari 2024 15:14 Wib