Bantul susun rencana induk wisata Taman Glugut

id Pemkab bantul

Bantul susun rencana induk wisata Taman Glugut

Pemda Kabupaten Bantul (Foto Antara / Mawarudin/ags/14)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan penyusunan rencana induk (masterplan) pengembangan wisata Taman Glugut di Desa Wonokromo sebagai dasar pengembangan kawasan wisata berbasis masyarakat tersebut.

"Sudah ada kemajuan bahwa dari Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) juga Dinas Pariwisata sudah merencanakan penyusunan `masterplan` secara komprehensif di Taman Glugut Wonokromo ini," kata Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau Taman Wisata tersebut, Jumat.

Menurut dia, penyusunan rencana induk pengembangan dan penataan kawasan wisata Taman Glugut ini menyusul ramainya tingkat kunjungan ke kawasan taman yang berada di tepi Sungai Opak dan dibuka masyarakat setempat pada awal Januari 2018.

Wabup mengatakan, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bersama pihak Desa Wonokromo dan para pemangku kepentingan di tiga desa setempat serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Glugut Wonokromo sudah mengadakan sarasehan beberapa waktu lalu.

"Dari situ kita mengumpulkan, mengidentifikasi masalah melalui paparan dalam forum sarasehan itu, baik dari sisi sosial, lingkungan juga ekonomi, ini menjadi dasar bagi Pemkab untuk melanjutkan rencana penyusunan `master plan` Taman Glugut Wonokromo," katanya.

Menurut dia, dengan adanya rencana induk pengembangan Taman Glugut secara komprehensif itu nantinya diharapkan bahwa objek wisata setelah ditata nanti akan meningkat baik dari segi daya tarik, nilai jual dan meningkat kemanfaatannya.

"Dan juga tentu saja akan berlanjut pada peningkatan kesejahteraan, baik untuk desa maupun masyarakat. Jadi kita tidak mungkin membiarkan wisata Taman Glugut ini akan seperti ini terus, kita harus menyusun langkah-langkah sehingga Taman Glugut akan semakin menarik," katanya.

Abdul Halim menjelaskan, untuk mewujudkan hal itu tentu memerlukan ahli arsitektur dan ilmu kepariwisataan guna memyusun rencana induk, dan penyusunan dilakukan setelah memperoleh masukan-masukan lebih rinci dan detail para pemangku kepentingan.

"Jadi nanti Kepala Bappeda yang juga hadir di Taman Glugut ini langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data, kemudian Bappeda kami minta susun draf `masterplan` kemudian ada forum lagi untuk pembahasan lebih lanjut," katanya.

(T.KR-HRI)