Bantul (Antaranews Jogja) - Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Dlingo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diresmikan sebagai Sekolah Siaga Bencana untuk membangun kesiapsiagaan sekolah terhadap potensi bencana.
"Dengan dijadikannya SMP Negeri 2 Dlingo menjadi Sekolah Siaga Bencana (SSB) maka sekolah mempunyai tambahan ilmu di bidang penanggulangan bencana," kata Kepala SMPN 2 Dlingo Bantul Mulyono di sela peresmian SSB di Bantul, Rabu.
Menurut dia, SSB merupakan program yang bekerja sama antara Badan Pennggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, dan sekolah karena pertimbangan potensi bencana di daerah itu.
Untuk itu, kata dia, selama tiga bulan di sekolahnya akan dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya sosialisasi, bimbingan teknis (bimtek), workshop tentang siaga bencana yang diikuti pelajar, guru SD, dan SMP di wilayah Dlingo.
"Dengan kegiatan itu, kami akan mendapatkan pemahaman tentang masalah bencana dan cara penanggulangannya. Dengan harapan ilmunya dapat kami implementasikan dalam kegiatan pembelajaran secara sinergitas antara orang tua, murid dan guru," katanya.
Selain itu, kata dia, ilmu itu dapat bermanfaat bagi generasi penerus yang dapat diterapkan jika diperlukan dalam kehidupan masyarakat di wilayah Dlingo dan Kabupaten Bantul pada umumnya yang merupakan daerah rawan bencana.
Sekretaris BPBD DIY Heru Suroso mengatakan bahwa SMPN 2 Dlingo bersama lima SMP di DIY telah ditunjuk sebagai SSB pada 2018 ini, dalam rangka menggugah kesadaran semua unsur-unsur bidang pendidikan di sekolah maupun lingkungan sekolah baik itu sebelum, saat maupun setelah bencana.
"Dengan dilaksanakan kegiatan ini secara tidak langsung kita telah malakukan pencerdasan bersama dalam rangka penanggulangan bencana, membekali keterampilan untuk meminimalisir akibat bencana," katanya.
Kepala Disdikpora Bantul Didik Warsito mengatakan, menyambut baik BPBD DIY yang telah menunjuk SMPN 2 Dlingo sebagai SSB pada 2018, yang pada tahun-tahun sebelumnya juga telah menunjuk beberapa sekolah di Bantul sebagai sekolah siaga bencana.
"Bantul merupakan salah satu daerah di DIY yang rawan bencana, sehingga dengan pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut tentu akan sangat berguna bagi para guru, siswa maupun masyarakat sekitarnya," katanya.
(T.KR-HRI) 14-03-2018 18:45:02
Berita Lainnya
Status Gunung Ruang, Sulut, turun, skenario evakuasi warga tetap penting
Senin, 22 April 2024 14:10 Wib
Pengungsi Gunung Ruang butuhkan selimut-alat kebersihan
Rabu, 17 April 2024 7:12 Wib
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meletus
Rabu, 17 April 2024 5:42 Wib
Aparat diminta siaga menghadapi puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 0:11 Wib
Dishub Bantul menyiagakan personel di empat posko ruas jalur wisata Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 21:56 Wib
Dinkes Bantul: Rumah sakit dan puskesmas siaga IGD 24 jam libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 16:41 Wib
Dinkes Bantul membentuk tim kesehatan siaga di posko pengamanan Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Sembilan RS di Kulon Progo siaga selama libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 9:23 Wib