Bupati kukuhkan pengurus "abdi dalem wewengkon" Sleman

Sleman (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman Sri Purnomo mengukuhkan Pengurus "Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat" untuk "Wewengkon" (wilayah) Kabupaten Sleman periode 2018-2022, Sabtu.

Sri Purnomo mengatakan bahwa menjadi "Pengurus Abdi Dalem" merupakan tugas dan tanggung jawab yang besar.

"Abdi Dalem bukanlah bawahan dari Sultan sebagai Raja di Yogyakarta. Namun Abdi Dalem adalah seseorang yang mengabdi untuk budayanya sendiri. Untuk itu para Abdi Dalem untuk terus mengembangkan kreativitas dan kemampuannya," katanya.

Bupati berharap "Abdi Dalem" mampu menjadi penyangga budaya keraton di tengah masyarakat.

"Saya mengimbau Abdi dalem untuk aktif dan selalu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada guna mendiskusikan aspek kebudayaan, khususnya budaya Jawa. Sehingga dengan begitu, Abdi Dalem akan memiliki keluasan serta ketajaman pandangan terhadap dinamika perkembangan budaya bangsa dan dunia. Jadi, dari dukungan dan kinerja Abdi Dalemn inilah kita dapat mempertahankan nilai kultur Keraton," katanya.

Sesepuh Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta KRT Gondohadiningrat mengatakan bahwa Abdi Dalem harus bersikap aktif dan inisiatif. Menurutnya Abdi Dalem tidak harus menunggu perintah dari Sultan sebagai pimpinan di Keraton.

"Ini adalah `dawuh` dari `Ngarsa Dalem`," katanya.

KRT Gondohadiningrat juga berharap para Abdi Dalem mampu menjadi suri tauladan di tempat tinggal dan di tempat kerjanya masing-masing.

"Untuk itu diharapkan Abdi Dalem memiliki sopan santun, perkataan dan sikap yang mencerminkan budi pekerti yang luhur," katanya.

Ada sebanyak 38 pengurus baru yang dikukuhkan pada kesempatan tersebut. Ketua satu dijabat oleh KRT Danuwiyoto, dan Ketua dua dijabat oleh KMT Probowibowo.

Selain itu ada seksi-seksi Pengembangan Seni dan Budaya yang turut dikukuhkan, di antaranya Bidang Macapat, Bidang Karawitan, Bidang Seni Kontemporer, Bidang Panatacara, Bidang Upacara Adat, Bidang Jamasan, Bidang Kerohanian, Bidang Prajurit dan Bidang Humas/Publikasi.