AXA mengadakan literasi keuangan syariah untuk difabel

id difabel

AXA mengadakan literasi keuangan syariah untuk difabel

Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Budi Tampubolon. (Foto Antara)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - AXA Financial Indonesia mengadakan literasi berbasis keuangan syariah untuk penyandang disabilitas atau difabel dan pegiat Taman Bacaan Masyarakat di Yogyakarta, Jumat.

"Melalui kegiatan itu kami berupaya mengajak mereka mengetahui lebih jauh tentang asuransi syariah," kata Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Budi Tampubolon di sela literasi keuangan berbasis syariah bertema "Mengenal Lebih Dekat Asuransi Syariah".

Menurut dia, kegiatan yang diikuti sebanyak 150 peserta itu bertujuan mendorong kesadaran dan kemampuan mereka untuk merencanakan keuangan demi tercapainya kemandirian finansial.

"Program itu menjadi kelanjutan komitmen jangka panjang AXA Financial Indonesia untuk memberdayakan masyarakat demi kehidupan yang lebih baik di masa depan," kata Budi.

Ia mengemukakan, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) melaporkan bahwa indeks asuransi syariah masih berada di kisaran 2,51 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan indeks literasi keuangan terhadap asuransi yakni 15,75 persen.

"Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap konsep layanan keuangan berbasis syariah diperkirakan menjadi salah satu penyebab masih rendahnya penetrasi asuransi syariah di Indonesia," katanya.

Menurut dia, AXA Financial Indonesia berupaya mengedukasi lebih banyak masyarakat mengenai asuransi syariah.

"Upaya itu tidak hanya untuk meningkatkan literasi keuangan tetapi juga membuka akses layanan keuangan syariah yang lebih luas dengan mengenalkan produk asuransi syariah yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," katanya.

Ia mengatakan, saat ini AXA Financial Indonesia memiliki dua produk syariah yang telah diterima dengan baik oleh nasabah, yakni Maestro Syariah dan Cerdas Amanah Syariah.

Maestro Syariah adalah sebuah produk "unitlink" jangka panjang dengan komponen investasi dan proteksi jiwa yang dapat dikombinasikan dengan "riders" kesehatan, kecelakaan, dan penyakit kritis.

Cerdas Amanah Syariah merupakan sebuah produk "unitlink" dengan komponen investasi dan proteksi jiwa dalam jangka waktu tertentu 10-25 tahun untuk perencanaan pendidikan.

Selain literasi keuangan syariah, menurut dia, AXA Financial Indonesia juga mengadakan penyuluhan hidup sehat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemkes) sejalan dengan program pemerintah, yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang telah berlangsung sejak JUni 2017.

"Melalui kegiatan Germas, masyarakat diajak untuk menerapkan pola hidup sehat terutama selama bulan Ramadhan," kata Budi.

Ia mengemukakan, Germas bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat sehingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud.

"Setelah mengikuti kegiatan itu peserta diharapkan dapat merencanakan lebih dalam hal keuangan dan perlindungan kesehatan bagi dirinya dan keluarganya," kata Budi.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024