Terminal Giwangan berangkatkan 23 bus tambahan ke Surabaya

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Lonjakan jumlah penumpang tujuan Surabaya di Terminal Giwangan Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir dapat diatasi dengan memberangkatkan bus tambahan, bahkan pada Kamis (21/6) terdapat 23 bus tambahan yang diberangkatkan.
   
“Jumlah penumpang tujuan Surabaya memang cukup banyak dalam beberapa hari terakhir sehingga kami pun memberangkatkan 23 bus tambahan yang khusus digunakan untuk penumpang yang benar-benar akan turun di Surabaya,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Jumat.
   
Selain memberangkatkan bus tambahan yang khusus melayani penumpang ke Surabaya, Terminal Giwangan juga memberangkatkan bus yang khusus melayani penumpang tujuan Solo.
   
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan layanan bagi penumpang tujuan Solo yang biasanya dapat menggunakan bus tujuan Yogyakarta-Surabaya, namun pada masa arus balik Lebaran tahun ini tidak dapat difasilitasi untuk turun di Solo akibat membludaknya jumlah penumpang tujuan Surabaya.
   
Bekti menyebut, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan dalam beberapa hari terakhir cukup banyak yaitu sekitar 20.000 per hari.
   
Namun demikian, puncak kepadatan penumpang arus balik Lebaran diperkirakan baru akan terjadi pada Sabtu (23/6) yaitu mencapai sekitar 22.000 penumpang.
   
“Sampai sekarang, tidak ada keterlambatan bus yang datang di terminal sehingga tidak ada penumpukan penumpang. Keterlambatan paling hanya terjadi sekitar satu jam saja,” katanya.
   
Pada Kamis (21/6), jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta mencapai 20.105 orang dan penumpang yang datang juga masih cukup ramai yaitu sebanyak 18.064 orang.
   
Sementara itu, kepadatan penumpang kereta api di Daerah Operasi 6 Yogyakarta pada masa arus balik Lebaran masih terus terjadi dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai lebih dari 20.000 orang per hari.
   
Pada Rabu (20/6), total penumpang kereta api jarak jauh mencapai 24.699 orang sedangkan pada Kamis (21/6) berkurang menjadi 22.928 penumpang.