Jakarta (Antaranews Jogja) - Wakil Presiden Jusuf Kalla diperkirakan akan menjadi faktor penentu atau "king maker" dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 2019 karena pengaruh dan suaranya sangat dipertimbangkan oleh berbagai kalangan.
"Saya memprediksi Pak JK akan manjadi 'king maker', kalau melihat ruang geraknya belakangan," ucap Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Selasa.
Menurut Pangi, Jusuf Kalla sedang melakukan "cek ombak" atau seleksi sebelum memastikan calon-calon yang mempunyai potensi sebagai kandidat capres atau cawapres.
Pangi mengatakan terdapat dugaan JK akan memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dipasangkan dalam pilpres karena pertimbangan sentimen atau kepercayaan publik pada Anies masih tinggi.
Apalagi Anies memiliki keunggulan dalam retorika, cara melakukan narasi sehingga saat debat sulit dikalahkan serta pidato tanpa teks yang menggugah.
"Tetapi masalahnya Anies di mata masyarakat Jakarta akan buruk, akan menjadi preseden buruk karena Anies pernah berjanji tidak 'hengkang'," ucap Pangi.
Ditambah lagi, tutur dia, masyarakat Jakarta telah memberikan pengorbanan luar biasa untuk memilih Anies, baik dari usaha dan sumber daya.
Pangi berpendapat apabila Anies mampu menahan diri hingga 2024, pada saat tersebut akan menjadi momentum dia dan akan lebih dikagumi karena tidak mengingkari janji.
Selain itu, Pangi mengatakan cawapres dalam Pilpres 2019 sangat penting karena akan mendapatkan "karpet merah" atau jalan mulus menuju cawapres dalam pilprea selanjutnya 2024.
Berita Lainnya
PMI bantu kebutuhan pengungsi korban banjir Demak, Jateng
Rabu, 20 Maret 2024 14:39 Wib
Muhammadiyah "launching" buku "Jalan Baru Moderasi Beragama"
Selasa, 5 Maret 2024 6:30 Wib
JK tak etis wakili Golkar bertemu Megawati, beber politisi Golkar
Jumat, 1 Maret 2024 3:18 Wib
Hak angket hilangkan kecurigaan kecurangan pemilu, kata JK
Sabtu, 24 Februari 2024 18:42 Wib
Jika menang, Cak Imin siap "slepet" kondisi Indonesia
Rabu, 10 Januari 2024 15:43 Wib
JK dukung pasangan Anies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 10:22 Wib
Pemilu 2024 jadi rekonsiliasi bangsa, pinta Ganjar
Senin, 20 November 2023 0:54 Wib
JK: Saya akan pilih pemimpin mencintai masjid
Rabu, 15 November 2023 15:40 Wib