Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Keuangan Sri Mulyani urung masuk daftar Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti di Jakarta, Selasa mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta Sri Mulyani untuk berfokus mengelola keuangan negara.
"Kondisi ekonomi global yang sangat dinamis dan pengelolaan APBN dan keuangan negara membutuhkan perhatian penuh dari Menteri Keuangan. Presiden telah meminta agar menkeu fokus pada tugas negara saat ini," ujar Nufransa.
Sementara itu, sehubungan dengan beredarnya daftar tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin, pihaknya juga memahami bahwa daftar tersebut masih belum ditetapkan dan masih bersifat sementara.
Sebelumnya, pada Senin (20/8) lalu, para sekretaris jenderal partai politik Koalisi Indonesia Kerja menyerahkan susunan Tim Kampanye Nasional Capres-Cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin meskipun belum ada nama ketuanya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, susunan TKN Jokowi-Ma'ruf sudah lengkap, kecuali nama ketua yang masih kosong. Namun, katanya, TKN sudah bisa beroperasi yakni dijalankan oleh salah satu wakil ketua bersama sekretaris.
Di TKN ada lima wakil ketua serta satu sekretaris. Lima wakil ketua TKN adalah, Lodewijik Ferederick Paulus (Sekjen Partai Golkar), Abdul Kadir Karding (Sekjen PKB), Arsul Sani (Sekjen PPP), Johny G Plate (Sekjen Partai Nasdem), dan Hery Lontung Siregar (Sekjen Partai Hanura). Sedangkan, satu orang sekretaris adalah Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI Perjuangan).
Menurut Hasto, nama ketua TKN masih menunggu dari capres Joko Widodo yang saat ini masih berfokus mengurus para pengungsi pascabencana gempa bumi di Lombok, dan pelaksanaan Pesta Olahraga Asia.
Berita Lainnya
APBN surplus Rp8,1 triliun
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Indonesia-EU Commissioner jajaki kerja sama transisi energi
Senin, 22 April 2024 17:51 Wib
Kemenkeu memfasilitasi ruang fiskal program makan siang gratis
Jumat, 5 April 2024 20:15 Wib
Menkeu di MK: Bukan biayai bansos, pemblokiran anggaran
Jumat, 5 April 2024 17:21 Wib
Sri Mulyani di MK: Bantuan kemasyarakatan presiden bukan dari perlinsos
Jumat, 5 April 2024 15:27 Wib
Menkeu Sri Mulyani percayai forum di MK menjadi cara merawat nalar publik
Jumat, 5 April 2024 10:22 Wib
Realisasi anggaran pemilu 2024 tembus Rp23,1 triliun, ungkap Menkeu
Selasa, 26 Maret 2024 7:08 Wib
Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:44 Wib