Diskominfo Sleman gelar lomba pertunjukan rakyat antar-KIM

id Taman kuliner sleman

Diskominfo Sleman gelar lomba pertunjukan  rakyat  antar-KIM

Taman Kuliner di Condongcatur, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY (Foto jogja.antaranews.com)

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar lomba pertunjukan rakyat antar-kelompok informasi masyarakat (KIM) di Taman Kuliner Condong Catur, Depok, Sleman, Sabtu.
     
Lomba yang dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap seni pertunjukan rakyat yang syarat akan pesan positif.
     
"Dengan diadakannya lomba ini, dapat melestarikan kesenian rakyat yang berlandaskan kearifan lokal," kata Sri Muslimatun.
     
Menurut dia, kegiatan tersebut juga dapat menjalin "keguyubrukunan" di antara warga masyarakat di Kabupaten Sleman, khususnya anggota KIM Sleman.
     
"Dalam pertunjukan ini juga diselipkan pesan-pesan sosial. Sehingga dapat menjadi sarana sosialisasi yang efektif bagi masyarakat," katanya.
     
Ia mengatakan, pada era yang serba terbuka ini menjadi tantangan tersendiri untuk menyajikan pertunjukan yang baik bagi masyarakat. Keberadaan seni pertunjukan modern, lanjutnya, telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Maka dia berharap dengan adanya lomba ini dapat menjadi benteng bagi kesenian tradisional yang syarat akan nilai-nilai luhur.
     
"Maka dengan adanya KIM semoga mampu menjadi salah satu motor dalam melestarikan dan menjaga eksistensi seni pertunjukan," katanya.
     
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman Intriati Yudatiningsih mengatakan bahwa hingga saat ini ada sebanyak 23 KIM di Kabupaten Sleman. Namun yang turut berpartisipasi pada lomba tersebut hanya 14 KIM.
     
"KIM ini terdiri dari kelompok masyarakat yang mandiri. Adapun tujuan pembentukan KIM ini yaitu untuk efektivitas diseminasi informasi kepada masyarakat. Ini sesuai dengan Peraturan Bupati Sleman No. 51 Tahun 2017," katanya.
   
Lomba ini berlangsung selama satu hari, pada Sabtu 25 Agustus 2018 mulai pukul 10.00 WIB hingga sore pukul 17.00 WIB.
     
Tema pesan sosial yang telah ditentuka pada lomba tersebut diantaranya terkait Sleman Smart Regency, Sleman Anti Hoax, Internet Sehat, Santun Bermedsos, dan Sleman Guyub Rukun.
     
Bertindak sebagai juri pada lomba tersebut ialah M Igbal Aji Daryono (Penulis dan pelaku/pemerhati media sosial), Affi Aditya Khresna (Sekjen Jogja Creative Society) dan Suwarsi (DInas Kebudayaan Sleman).


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024