Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan tiga pasar digital guna menarik wisatawan milenial dan wisatawan mancanegara berkunjung di wilayah itu.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pasar digital yang dikembangkan, yakni Pasar Taman Bumi di dalam kawasan Geosite Lembang Ngingrong Mulo, Pasar Telaga Jonge di Kecamatan Semanu, dan Pasar Kerajinan Pampang Kecamatan Palihan.
"Tiga tempat tersebut dikembangkan sebagai wisata digital. Dinas Pariwisata menggandeng Generasi Pesona Indonesia (Genpi) telah sedikit demi sedikit merintis wisata yang menawarkan keindahan dan spot foto yang menawan," kata Harry.
Menurut dia, destinasi wisata tidak hanya harus menarik dan unik, tetapi juga Instagramable. Sehingga ketika gambar-gambar destinasi tersebut dishare melalui media sosial, dapat menarik minat baik dari teman-teman maupun follower.
Pesatnya perkembangan teknologi digital diseluruh penjuru daerah tentu perlu diimbangi dengan sumber daya manusia yang unggul pula. Hal ini akan dapat menjadikan perubahan atau revolusi industri pariwisata, khususnya Gunung Kidul yang memiliki potensi luar biasa.
"Perkembang pariwisata dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi internet dan aplikasi dapat dimanfaatkan untuk membuat terobosan baru. Wisata digital baru-baru ini tengah dilirik dan akan dikembangkan untuk lebih mendongkrak wisata Gunung Kidul," katanya.
Harry mengatakan model pemgembangan pariwisata seperti ini merupakan cara baru generasi muda untuk lebih menunjukkan potensi yang dimiliki. Cara semacam ini diharapkan mampu mendongkrak lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah biasanya.
"Dalam hal ini tidak hanya kenyamanan di lokasi namun dijual pula spot-spot menawan dan kami menyuguhkan kearifan lokal yang ada," kata dia.
a mengatakan pasar digital ini menonjolkan kearifan lokal. Sehingga para pengunjung bisa bernostalgia pada masanya. Hal ini sebagai daya tarik tersendiri. Dengan demikian, diharapkan pula mampu mensejahterakan masyarakat sekitar objek wisata. Kemudian pengetahuan dan kesadaran mengenai pariwisata jauh akan mengalami peningkatan.
"Peran masyarakat dalam hal ini juga begitu penting, mulai dari pengawasan, pemeliharaan hingga terobosan untuk pengembangan lain," katanya.
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib