Bupati Sleman minta pasar jaga kebersihan dan kenyamanan

Sleman, (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo mengharapkan pasar tradisional yang ada di wilayah setempat dapat mengambil salah satu sisi positif dari pasar modern yaitu dalam hal kebersihan dan kenyamanan.
     
"Setidaknya kita bisa mengambil sebagian dari manajemen pasar modern, seperti dalam hal kebersihan, agar pembeli di pasar tradisional merasa nyaman berbelanja di pasar tradisional," kata Sri Purnomo saat meresmikan Pasar Tradisional Kolombo Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Rabu.
     
Menurut dia, dengan diresmikannya pasar tradisional Kolombo ini diharapka pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar modern. "Kami harapan seluruh masyarakat khususnya para pedagang yang ada di Pasar Kolombo untuk selalu menjaga kondusifitas di tempat tersebut," katanya.
     
Menurut dia, jika dikelola dengan baik, keberadaan Pasar Kolombo akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, mengingat pasar Kolombo berada di tempat yang cukup strategis.

"Jalan Jogja-Kaliurang ini sejak dulu ya sudah ramai. Jadi pasar ini adalah pasar desa yang ada di tengah perkotaan Kabupaten Sleman. Maka ini tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan Pasar Kolombo ini menjadi pasar yang diminati oleh masyarakat," katanya.
   
 Kepala Desa Condongcatur Reno Sangaji mengatakan, Pasar Kolombo telah dibangun mulai 2011 sampai 2014. Namun begitu, Pasar Kolombo baru bisa diresmikan pada tahun ini.  "Pasar yang memiliki 400 kios ini selanjutnya menjadi aset yang dikelola Pemerintah Desa Condongcatur," katanta.
     
Ia mengatakan, diharapkan Pasar Kolombo kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat di Desa Condongcatur.
     "Target kami tahun depan pendapatan dari pasar ini meningkat Rp100 juta. Ini sudah kami usahakan bersama-sama dengan pengurus pasar dan paguyuban. Semoga nanti Desa Condongcatur mendapatkan hasil dari kegiatan pengelolaan Pasar Kolombo ini," katanya.