Wamenlu : pemuda harus mampu menjadi aktor hubungan internasional

id mahasiswa

Wamenlu : pemuda harus mampu  menjadi aktor hubungan internasional

Ilustarsi. Para pemuda saat Peringatan Sumpah pemuda (Foto ANTARA/Dimas Andika/ags/17)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir berharap para generasi muda mampu berperan sebagai aktor hubungan internasional Indonesia melalui berbagaia aspek keahlian mupun profesi yang dimiliki.
    
"Kami berharap para pemuda akan menjadi aktor-aktor dalam hubungan internasional termasuk bekontribusi dalam politik luar negeri dari aspek politik, budaya, maupun ekonomi," kata Fachir seusai memberikan pidato kunci dalam acara "Konvensi Meninjau 70 Tahun Politik Bebas Aktif Indonesia" di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu.
    
Menurut Fachir, banyak pemuda Indonesia dengan potensi besar yang sekaligus menaruh perhatian besar terhadap hubungan internasional. Mereka tidak sekadar sebagai pengamat, tetapi mereka juga bisa menjadi bagian dari pelaku sesuai dengan bakat maupun profesi masing-masing.
    
"Sesungguhnya pelaku hubungan internasional bukan hanya diplomat melainkan juga mereka yang serius menggeluti bidang masing-masing. Tidak usah susah-susah para pelaku 'startup' yang sudah berbisnis dengan luar negeri itu kan kontribusi juga dalam hubungan internasional," kata dia.
    
Bahkan Fachir menyebut dalam momentum "Asian Games 2018", banyak atlet muda Indonesia yang menjadi aktor-aktor diplomat yang mengharumkan nama bangsa. Kendati tidak resmi sebagai diplomat, menurut Fachir, mereka telah berkontribusi menjalankan misi-misi hubungan internasional Indonesia.
    
"Semakin banyak pemuda yang berkontribusi, maka semakin besar menampilkan postur Indonesia yang besar," kata dia.
    
Meski demikian, menurut Fachir, Ideologi Pancasila harus terus menjadi pedoman utama bagi para generasi muda dalam menjalankan peran mereka mendukung aspek hubungan internasional Indonesia dengan negara lain. "Sekarang kan terbukti seluruh dunia mengapresiasi prinsip-prinsip yang ada di Pancasila itu," kata dia.