Bantul (Antaranews Jogja) - Institut Seni Indonesia Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Seni Mahasiswa Nasional XIV pada 15-21 Oktober 2018, kegiatan dua tahunan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
"Dalam Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) XIV yang penyelenggaraannya oleh Kemenristekdikti ini ditugaskan kepada ISI Yogyakarta sebagai penyelenggara dan tuan rumah," kata Rektor ISI Yogyakarta Agus Burhan dalam konferensi pers Peksiminas XIV 2018 di Yogyakarta, Kamis.
Dipilihnya Yogyakarta dalam hal ini ISI Yogyakarta sebagai tuan rumah penyelenggara Peksiminas 2018, karena pada event sebelumnya 2016, perguruan tinggi seni ini keluar sebagai juara umum karena memperoleh medali emas terbanyak dari para delegasi.
Agus Burhan mengatakan, Peksiminas yang diselenggarakan Kemenristekdikti secara berkala dua tahun sekali dengan menunjuk pengurus Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) ini diikuti perguruan tinggi (PT) se-Indonesia yang tergabung dalam delegasi perwakilan BPSMI dari provinsi masing-masing.
"Ini agenda penting Kementerian, karena pekan seni ini merupakan suatu kegiatan yang bisa imbangi bagaimana mahasiswa itu tidak hanya pada penguasaan kompetensi pokok saja, tetapi juga pegembangan 'soft skill' bidang kesenian," katanya.
Menurut dia, kegiatan Peksiminas 2018 dengan tema "Merajut Budaya Nusantara" ini bertujuan meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler kemahasiswaan di perguruan tinggi melalui pembinaan minat, bakat dan kemampuan para mahasiswa, khususnya di bidang seni.
Menurut Rektor, untuk meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni di kalangan mahasiswa untuk memperkaya khasanah seni bangsa Indonesia yang dapat memperkuat daya saing bangsa.
"Menjalin kerja sama antara mahasiswa dari berbagai daerah untuk mempererat rasa persaudaraan dalam rangka keutuhan NKRI," katanya.
Ketua Umum Pelaksana Peksiminas 2018 Anusapati mengatakan, lomba seni yang diperlombakan terdiri atas 15 tangkai lomba dan satu tangkai eksebisi. Lomba itu diantaranya tari, vokal group, nyanyi, penulisan puisi, cerpen, lakon, baca puisi, monolog dan lukis.
Ia mengatakan, kegiatan Peksiminas 2018, merupakan kegiatan istimewa karena lokasi pelaksanaan lomba berada di beberapa perguruan tinggi ternama di Yogyakarta, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) , Universitas Atma Jaya dan ISI Yogyakarta.
"Jadi DIY punya komitmen untuk melaksanakan Peksiminas secara gotong royong, ada delapan PT sebagai tempat penyelenggaraan limba, jadi ini diselenggarakan beberapa PT secara bergotong royong," kata akademisi dari ISI Yogyakarta ini.
Berita Lainnya
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib