Melegakan, Gunung Kidul beri kesempatan kerja kalangan disabilitas

id Disabilitas

Melegakan, Gunung Kidul beri kesempatan kerja kalangan disabilitas

Penyandang disabilitas memperoleh bantuan kursi roda (Foto Antara/Eka Arifa Rusqiyati)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berkomitmen memberikan kesempatan belajar, bekerja dan kemudahan akses bagi disabilitas di wilayah ini.
     
Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan perlindungan dan dukungan terhadap difabel diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2016 terkait Pendidikan Inklusi.
     
"Di Gung Kiful sendiri warga difabel cukup banyak, baik itu remaja atau pelajar, maupun orangtua, untuk jumlah remaja mencapai kurang lebih 7.000 anak. Kami selaku pemerintah daerah bahwasannya tidak ada perbedaan antara inklusi dan siswa lainnya," katanya.
     
Badingah mengatakan sejak dari 1993 sudah ada sekolah inklusi, sudah menerima anak berkebutuhan khusus untuk sekolah di sekolah umum. Pemkab Gunung Kidul berusaha untuk remaja yang tidak memungkinkan untuk sekolah lagi akan beri pelatihan agar poduktif.
     
"Hal serupa juga berlaku bagi orangtua agar dapat mandiri dan tidak membebani orang lain," katanya.
     
Kepala Dinas Sosial Gunung Kidul Siwi Iriyanti mengatakan Pemkab Gunung Kidul berkomitmen untuk memberikan ruang kepada disabilatas untuk bekerja.
     
"Pelayanan kesehatan, pendidikan dan bekerja kami berupaya memberikan ruang bagi teman-teman disabilitas," katanya.
     
Direktur Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Suharto
mengatakan kegiatan temu inklusi ke 3 di Desa Pelembutan, Kecamatan Playen Gunung Kidul ini dilakukan berbagai kegiatan.
     
Salah satunya penyandang disabilitas menginap di rumah-rumah warga dengan tujuan mengajarkan warga mengenai toleransi, menghormati, dan merayakan perbedaan serta keberagaman.
     
"Kami targetkan ada 400 disabilitas yang menginap di rumah-rumah warga, agar warga dapat merayakan bersama penyandang disabilitas untuk merayakan keberagaman," katanya.