Pemerintah bikin gelang Grita antisipasi bahaya penyandang disabilitas

id Disabilitas ,Kemensos,Bantuan atensi,gelang disabilitas grahita

Pemerintah bikin gelang Grita antisipasi bahaya penyandang disabilitas

Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Budi Perkasa Palembang di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (3/4/2024) menciptakan gelang disabilitas rungu dan wicara (Gruwi) serta gelang disabilitas grahita (Grita) yang bisa membantu penyandang disabilitas untuk mengantisipasi bahaya yang menghadang.  (ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)

Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Budi Perkasa Palembang, Sumatera Selatan menciptakan gelang disabilitas rungu dan wicara (Gruwi) serta gelang disabilitas grahita (Grita) yang bisa membantu penyandang disabilitas untuk mengantisipasi bahaya.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Rabu, gelang-gelang tersebut didistribusikan oleh pihaknya secara cuma-cuma kepada para penyandang disabilitas yang memerlukan.
 
Tak hanya berfungsi untuk mengurangi risiko dilanda bahaya, gelang Grita juga dapat membantu pemakainya untuk mengungkapkan perasaan apa yang sedang dirasakan.
 
"Dengan gelang ini (Grita), orang-orang di sekitar bisa mengetahui bila pemakainya sedang merasa takut, sedih atau gembira," ungkap pekerja sosial Sentra Budi Perkasa Palembang Rahmat Kurniawan.

Adapun salah satu penerima gelang tersebut Sasta (17) merupakan penderita down syndrome sejak lahir yang tinggal di Desa Sungai Ruan Ilir, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
 
Kakak Sasta yang diberhentikan dari pekerjaannya membuat ekonomi keluarga makin sulit. Sementara ayah mereka hanya bekerja sebagai penjual mainan dan pemulung barang bekas.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos ciptakan gelang Grita untuk antisipasi bahaya 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024