Jakarta (Antaranews Jogja) - Tim penyelam menemukan bagian kepala atau kokpit pesawat Lion Air JT 610 dalam keadaan hancur menjadi pecahan-pecahan.
"Kokpit itu ternya hancur, sudah puing-puing," kata Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Isswarto di JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, tim gabungan SAR akan mengangkat kokpit Lion Air pada Rabu. Tetapi dengan keadaan yang sudah hancur maka rencana itu ditangguhkan.
Terdapat kemungkinan, kata dia, jika diangkat tetap dalam keadaan rusak.
"Mungkin kalau diangkatpun rusak, sama dengan yang sebelumnya kemarin 'kan ada sayap sebetulnya begitu kita ambil tapi 'kan sudah puing-puing," katanya.
Meski begitu, Isswarto belum dapat memastikan apakah tim pencari akan mengangkat kokpit pesawat nahas di perairan utara Karawang tersebut.
"Belum tahu, kalau diangkat mungkin jadi kecil-kecil saja," kata dia.
Berita Lainnya
Indonesia bantu Tunisia modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
RI usung pendekatan budaya lokal terkait tata kelola air di WWF
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib
Indonesia menawarkan proyek air 9,6 miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 20:53 Wib
Sandiaga menawarkan "melukat" untuk 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
Sabtu, 20 April 2024 17:51 Wib
Warga peroleh edukasi keselamatan transportasi air
Sabtu, 13 April 2024 5:18 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
1.300 wisatawan banjiri Jatiluwih Tabanan, Bali
Rabu, 10 April 2024 19:33 Wib