Ruang bermain Denggung Sleman raih RBRA Kementerian PPA

id Ramah anak

Ruang bermain Denggung Sleman raih RBRA Kementerian PPA

Ilustrasi, sejumlah anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz/17)


 Sleman (Antaranews Jogja) - Ruang bermain Denggung, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat predikat sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dan layak diusulkan bersertifikasi sesuai dengan hasil audit yang dilakukan dari Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) RI.
     
"Dalam penilaian Kementerian PPPA ruang bermain anak Denggung mendapat skor 356," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini di Sleman, Minggu.
     
Menurut dia, dalam penilaian dari Kementerian PPPA, terdapat skor yang menentukan peringkat penilaian Ruang Bermain Anak (RBA), yaitu RBA Pratama (178 hingga 190), RBA Madya (191 hingga 205), RBA Nindya (2016 hingga 225), RBA Utama (226 hingga 250) dan RBRA (251 hingga 455)," 
     
"Taman bermain Denggung berhasil meraih nilai yang cukup untuk menjadikan Ruang Bermain Denggung Sebagai Ruang Bermain Ramah Anak dan diusulakan untuk bersertifikasi," katanya.
     
Ia mengatakan, saat melakukan penilaian tim Kementerian PPPA sebelumnya menjelaskan tentang beberapa kriteria penilaian dan melakukan peninjauan langsung dilapangan maupun verifikasi administrasi.
     
"Selama melakukan peninjauan lapangan tim langsung melihat dan mengamati arena bermain anak Denggung yang luasnya mencapai 1.300 meter persegi tersebut" katanya.
     
Mafilindati mengatakan, beberapa sarana dan prasarana yang ada langsung ditunjukkan kekurangannya dan beberapa peralatan bermain yang rusak juga langsung dilakukan pembenahan dan perbaikan.
     
"Dari Kementerian PPPA juga memberikan saran untuk melakukan pembenahan peralatan agar dapat memenuhi standar untuk keamanan dan kenyamanan bagi anak. Selain itu juga untuk meningkatkan kelayakan fasilitas ruang tumbuh kembang anak di ruang publik, selain ruang keluarga dan ruang sekolah, untuk anak-anak dapat belajar yang menyenangkan," katanya.
     
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, mengaku bangga dengan hasil yang disampaikan oleh Tim. Pencapaian ini menurutnya berkat kerja keras dari OPD Sleman yang telah berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Sleman Layak Anak yang sesungguhnya.
     
"Ke depan beberapa catatan yang disampaikan tim akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait untuk berbuat sesuai dengan ketugasan masing-masing," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024