Perakitan kotak suara ditargetkan selesai satu pekan

id Kotak suara

Perakitan kotak suara ditargetkan selesai satu pekan

Perakitan kotak suara di gudang KPU Kota Yogyakarta (Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta menargetkan perakitan 7.145 buah kotak suara Pemilu 2019 dapat diselesaikan dalam waktu satu pekan dengan mengerahkan sebanyak 20 petugas.

“Pada perakitan hari pertama, belum ditemukan kotak suara yang rusak. Kotak suara yang sudah berada di gudang sejak satu bulan lalu semuanya dalam kondisi baik,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta Erizal di sela perakitan kotak suara di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, perakitan harus dapat diselesaikan dalam waktu satu pekan guna mengantisipasi penyiapan logistik lain seperti pelipatan surat suara dan penyiapan kebutuhan logistik lain, serta jika ditemukan kotak suara yang rusak atau tidak laik digunakan pada saat Pemilu 2019 sehingga bisa segera dilakukan penggantian.U

Untuk sementara, lanjut dia, KPU Kota Yogyakarta mengerahkan 20 petugas untuk melakukan perakitan kotak suara dengan harapan setiap petugas mampu merakit setidaknya 30 kotak setiap hari. Namun, jika dibutuhkan tambahan personel untuk mempercepat proses perakitan, maka KPU Kota Yogyakarta akan mengerahkan tambahan petugas.

Proses perakitan kotak suara tidak terlalu sulit. Petugas cukup membuka lembaran kotak suara dan kemudian menegakkannya sesuai dengan alur kotak yang sudah ada. Waktu yang dibutuhkan untuk merakit satu buah kotak suara sekitar dua hingga tiga menit.

Kotak suara yang sudah dirakit memiliki lebar 40 centimeter dan tinggi 60 centimeter. Kotak kemudian disusun menjadi lima hingga 10 tumpuk untuk memudahkan penyimpanan. 

Kotak suara yang sudah dirakit akan tetap disimpan di gudeng dengan penanganan khusus yaitu memasang palet atau papan kayu agar kotak suara tidak langsung bersentuhan dengan lantai, serta melakukan fumigasi dan penyemprotan disinfektan agar tidak ada rayap atau hama lain yang merusak logistik.

 “Selama penyimpanan, kotak akan ditutup terpal untuk mengantisipasi jika gudang bocor atau terkena air dari sumber lain,” katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta Tri Agus Inharto mengatakan, sejumlah kerawanan dalam penyimpanan kotak suara yang perlu diantisipasi sejak awal adalah kemungkinan terkena air, dimakan tikus atau hama lain, berjamur karena gudang lembab, hingga bahaya kebakaran.

“Gudang harus benar-benar dipastikan dalam kondisi yang baik untuk mengantisipasi beberapa kerawanan tersebut meskipun kotak suara ini terbuat dari karton kedap air dan mampu menahan beban cukup berat,” katanya.

 Agus yang memiliki berat badan 83 kilogram itu pun sempat menguji kekuatan kotak suara tersebut dengan duduk di atasnya. Kotak tetap dalam kondisi yang baik.

Sedangkan untuk menyegel kotak suara, KPU sudah menyiapkan “cable tie” dengan logo KPU. Setiap kotak suara yang sudah berisi surat suara, juga akan dibungkus dengan plastik untuk memastikan surat suara aman.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024