P3AP2KB Sleman adakan pelatihan public speaking forum anak

id Public speaking

P3AP2KB Sleman adakan pelatihan public speaking forum anak

Pelatihan public speaking bagi Forum Anak Sleman. (Foto Antara/Humas Sleman)


Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman menyelenggarakan pelatihan public speaking bagi Forum Anak Sleman (Forans) agar dapat mengutarakan pendapat dan aspirasi dengan baik dan benar.
     
"Komunikasi mempunyai peran penting dalam era globalisasi ini. Tidak hanya sekedar proses menyampaikan informasi semata, namun cara berkomunikasi yang baik juga perlu diberikan terutama pada generasi muda," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman Sri Budiyantiningsih pada pembukaan pelatihan di Sleman, Minggu.
     
Menurut dia, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih dan membiasakan forum anak agar mampu berbicara di depan umum dengan baik.
     
"Selain itu juga untuk mendorong forum anak agar mampu menyampaikan aspirasinya dan berpartisipasi dalam proses pembangunan," katanya.
     
Ia mengatakan, dalam mewujudkan Kabupaten Sleman Layak Anak, berbagai kebijakan, program dan kegiatan telah dibuat dan dilaksanakan di seluruh tingkatan wilayah. Namum perlindungan dan pemenuhan hak anak masih terus perlu ditingkatkan.
   
 "Oleh karenanya meningkatkan peran dan fungsi Forum Anak dalam pengarusutamaan hak anak menjadi alternatif solusi," katanya.
     
Sri Budiyantiningsih mengatakan, sehubungan dengan hal tersebut, maka pelatihan ini perlu dikakukan untuk meningkatkan kapasitas Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor agar memiliki pengetahuan dan kecakapan berbicara di depan umum.
     
Sedangkan, Rahmatul Ummah salah satu peserta dari Forum Anak Kecamatan Godean mengatakan pelatihan public speaking ini sangat penting untuk belajar berbicara dan mengaspirasikan pendapat di depan umum serta ketika melakukan suatu presentasi.
     
"Pelatihan semacam ini penting, karena pinter tapi nggak bisa omong itu percuma saja. Mending ilmu masih standar tapi kita tidak malu bertanya dan 'pede' mengutarakan pendapat itu lebih bermanfaat," katanya.
     
Dalam pelatihan tersebut Dinas P3AP2KB mengundang 50 orang Forans yang terdiri dari 34 orang Forum Anak Kecamatan dan 16 Forum Anak Desa. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dan fasilitator dari Yayasan Satu Nama dan Yayasan Samin.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024