Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Peringatan Hari Air se-Dunia tingkat kabupaten ini dapat memberikan penyadaran bagi masyarakat untuk pengelolaan air yang berkelanjutan.
"Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya penyadaran untuk pengelolaan air yang berkelanjutan, dan pentingnya konservasi air," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantul Ari Budi Nugroho disela peringatan Hari Air se-Dunia di Desa Sriharjo Bantul, Kamis.
Peringatan Hari Air se-Dunia yang diselenggarakan Pemkab bekerja sama dengan Kodim Bantul dengan tema "Leaving No One Behind" ini sebagai upaya untuk mempromosikan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga sumber air bagi kehidupan.
"Serta sebagai upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang permasalahan dan solusi dalam penyediaan air bagi kehidupan," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono mengatakan, konsep pembangunan berwawasan lingkungan menjadi hal mutlak yang harus diakomodir dalam perencanaan pembangunan.
Ia mengatakan, sebab pembangunan berwawasan lingkungan akan membawa kesejahteraan bagi umat manusia karena mampu menciptakan keseimbangan di dua sisi, yakni keberlanjutan pembangunan dan terjaganya kelestarian alam dan lingkungan hidup.
"Ini adalah hari untuk membuat komitmen bersama untuk dapat memenuhi kebutuhan air bagi seluruh masyarakat di dunia. Sesuai dengan temanya, maka semua orang berhak mendapatkan air bersih, jangan sampai ada yang tertinggal," katanya.
Bupati mengatakan, Peringatan Hari Air se-Dunia ini hendaknya membangkitkan kesadaran semua pihak agar senantiasa menyadari arti pentingnya menjaga dan melestarikan sumber air yang ada.
Selain itu, melalui peringatan ini juga untuk menegaskan kembali bahwa pemecahan masalah terkait air tidak hanya diselesaikan melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, seperti pembangunan bendungan, irigasi, instalasi pengelolaan air limbah, sistem penyediaan air minum.
"Kepada seluruh masyarakat Bantul, marilah kita bekerja sama dan melakukan karya nyata agar bumi ini bersih dan hijau sehingga lingkungan lestari dan ketersediaan air selalu terjamin," katanya.
Berita Lainnya
Indonesia bantu Tunisia modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
RI usung pendekatan budaya lokal terkait tata kelola air di WWF
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib
Indonesia menawarkan proyek air 9,6 miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 20:53 Wib
Sandiaga menawarkan "melukat" untuk 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
Sabtu, 20 April 2024 17:51 Wib
Warga peroleh edukasi keselamatan transportasi air
Sabtu, 13 April 2024 5:18 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
1.300 wisatawan banjiri Jatiluwih Tabanan, Bali
Rabu, 10 April 2024 19:33 Wib