Bantul (ANTARA) - Pemerintah Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana mengembangkan kawasan Pusat Kuliner Imogiri untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari sektor wirausaha tersebut.
"Lingkup wilayah kami ini kan di perkotaan, selain seni budaya juga ada kuliner yang menjadi salah satu unggulan kami, maka tahun ini kami rencanakan pengembangan untuk kuliner di Imogiri utara," kata Sekretaris Desa Imogiri Sigit Nugroho di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, rencana pengembangan kawasan untuk kuliner tersebut akan direalisasikan di sekitar Pusat Kuliner Terpadu Imogiri, pusat kuliner Imogiri bekas Lapangan Demi tersebut terdapat di tepi Jalan Imogiri Timur.
Sigit menjelaskan, akan dibangun los-los permanen untuk pedagang dan fasilitas pendukung lain di kawasan Pusat Kuliner Imogiri. Pada 2019 mulai perencanaan sambil menunggu perizinan penggunaan lahan.
"Untuk perencanaan baru tahun ini, karena kendala di perizinan Gubernur untuk penggunaan tanah kas desa itu belum 'clear', mungkin (pembangunan) baru bisa kami laksanakan pada 2020," katanya.
"Lapangan Demi itu juga sudah dihibahkan ke desa, jadi mungkin nanti bisa kami soundingkan lagi dan kerja sama dengan Dinas Perdagangan Bantul untuk pengembangan kawasan untuk pedagang yang masih aktif," katanya.
Dia mengatakan, pengembangan kawasan sentra kuliner di Imogiri itu karena melihat potensi perekonomian masyarakat Desa Imogiri yang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai pedagang kuliner baik tradisional maupun modern.
"Dari sisi jumlah penduduk di Desa Imogiri ini sekitar 4.200 jiwa dengan luas wilayah sekitar 79 hektare, terdiri empat pedukuhan dan 32 RT (rukun tetangga), mayoritas pekerjaan wirausaha dan sektor perdagangan," katanya.
Menurut dia, pengembangan kawasan Pusat Kuliner Imogiri tersebut awalnya diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perdagangan dengan pihak kecamatan, dengan tujuan menata pedagang kuliner di selatan Pasar Imogiri.
"Jadi semua pedagang kuliner akan direlokasi dan dialihkan ke sana. Sudah ada perencanaan dari Dinas Perdagangan, desa sudah menganggarkan yang nanti 'sharing' (berbagi) anggaran dengan Dinas Perdagangan, tinggal izin dari Gubernur," katanya.
Berita Lainnya
Objek wisata kuliner Colomadu, Karanganyar, Jateng, tarik turis
Minggu, 21 April 2024 20:35 Wib
Kulon Progo gelar pameran ekraf di Plaza Kuliner Glagah
Jumat, 19 April 2024 20:21 Wib
Di Wahana Safari Malam, TSI Bogor siapkan paket kuliner
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Dispar Sleman mengawasi tarif parkir dan kuliner saat libur lebaran
Senin, 1 April 2024 14:06 Wib
Produk kuliner UMKM Indonesia berpeluang masuk pasar Inggris
Minggu, 31 Maret 2024 5:49 Wib
Ini tradisi makanan hingga bazar meriahkan Ramadan di sejumlah negara
Jumat, 29 Maret 2024 19:49 Wib
Menyantap makanan Nusantara warisan Bung Karno
Selasa, 26 Maret 2024 10:44 Wib