Jakarta (ANTARA) - Tujuh pemain dan mantan pemain dari berbagai negara dilarang bermain seumur hidup atas keterlibatan mereka dalam pengaturan hasil pertandingan menyusul sebuah investigasi selama bertahun-tahun, kata badan sepak bola dunia FIFA seperti dikutip Reuters.
FIFA menyatakan investigasi itu berpusat pada pertandingan-pertandingan yang berusaha dimanipulasi oleh tersangka pelaku manipulasi hasil pertandingan asal Singapura, Wilson Raj Perumal, yang dia lakukan untuk kepentingan judi.
FIFA mengumumkan ketujuh orang itu sebagai Karlon Murray dan Keyeno Thomas dari Trinidad & Tobago, Ibrahim Kargbo (Sierra Leone), Hellings Mwakasungula (Malawi), Seidath Tchomogo (Benin), Leonel Duarte (Kuba) dan Mohammad Salim Israfeel Kohistani (Afghanistan).
Selain mereka, juga dihukum seorang pemain Kenya George Owino Audi yang diskors selama 10 tahun dan agen pemain Zimbabwe Kudzanai Shaba yang juga dihukum seumur hidup.
FIFA tidak mengungkapkan pertandingan mana saja yang oleh para tersangka berusaha dimanipulasi, demikian Reuters.
Baca juga: Tiga pemain pertimbangkan hengkang bila MU gagal lolos Champions
Berita Lainnya
AC Milan bekap Fiorentina dengan skor 2-1
Minggu, 31 Maret 2024 5:34 Wib
Liga 1: Persis Solo tekuk Rans Nusantara
Minggu, 31 Maret 2024 4:32 Wib
Polri menyerahkan tujuh tersangka kasus pengaturan skor ke Kejari Sleman
Kamis, 18 Januari 2024 20:46 Wib
Chelsea kalahkan Fulham dengan skor tipis
Minggu, 14 Januari 2024 4:56 Wib
Indonesia sukses jaga kualitas pendidikan
Jumat, 8 Desember 2023 6:32 Wib
Yenny Wahid peroleh skor tertinggi bacawapres
Minggu, 15 Oktober 2023 16:39 Wib
Rans Nusantara FC imbangi Persebaya
Senin, 24 Juli 2023 6:27 Wib
Dituduh atur skor, Louvre Surabaya lapor polisi
Rabu, 1 Maret 2023 7:22 Wib