New York (ANTARA) - Kurs Dolar AS menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencerna data ekonomi positif yang mengarah kepada penguatan pasar perumahan dan tenaga kerja Amerika Serikat.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama dunia, naik 0,29 persen menjadi 97,8545 pada akhir perdagangan.
Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis, mengatakan jumlah orang yang mendaftar tunjangan pengangguran turun tajam 16.000 menjadi 212.000 dalam pekan yang berakhir 11 Mei. Angka itu merupakan tingkat yang cukup rendah dalam beberapa tahun terakhir.
Perumahan milik pribadi atau konstruksi rumah baru meningkat pada angka 1.235.000 pada April 2019, naik 5,7 persen dari estimasi bulan Maret yang direvisi pada angka 1.168.000, kata Biro Sensus AS, Kamis.
Pada akhir perdagangan di bursa New York, euro turun menjadi 1,1171 dolar dari 1,1203 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2791 dolar dari 1,2843 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6893 dolar dari 0,6927 dolar AS.
Dolar AS diperdagangkan pada angka 109,84 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,55 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0101 franc Swiss dari 1,0092 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3462 dolar Kanada dari 1,3438 dolar Kanada.
Berita Lainnya
AS pasok senjata Israel seharga satu miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 21:26 Wib
Indonesia menawarkan proyek air 9,6 miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 20:53 Wib
Eks ajudan SYL mengaku memberikan tas isi dolar ke ajudan Firli
Rabu, 17 April 2024 16:00 Wib
Di pasaran, harga emas turun
Sabtu, 23 Maret 2024 5:47 Wib
Modal asing masuk RI tembus 1,4 miliar dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 16:55 Wib
Merosot, harga emas
Jumat, 15 Maret 2024 5:31 Wib
Naik, di pasaran harga emas
Kamis, 14 Maret 2024 6:09 Wib
Merosot, harga emas
Rabu, 13 Maret 2024 7:54 Wib