Medan (ANTARA) - Kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik perakitan mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat siang, menyebabkan 28 orang tewas menurut laporan dari Kantor Kelapa Desa Sambirejo ke Bupati Langkat c.q. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat yang ditempel di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Suryadi, seorang saksi yang mengantarkan korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, mengatakan hanya empat orang pekerja selamat dalam peristiwa kebakaran yang terjadi menjelang shalat Jumat pukul 12.00 WIB tersebut.
Ia mengatakan pekerja pabrik sebagian meninggal dunia karena terjebak di dalam bangunan pabrik.
"Waktu kebakaran itu kondisi pintu depan (pabrik) terkunci, yang buka hanya pintu belakang, sedangkan sumber kebakaran dari arah belakang," kata Suryadi.
"Semuanya perempuan, karena pekerjanya memang perempuan semua," katanya tentang pekerja pabrik yang meninggal dunia akibat kebakaran itu.
Menurut data korban kebakaran yang dipajang di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, di antara perempuan-perempuan yang meninggal dunia akibat kebakaran itu ada lima anak.
Korban kebakaran menurut data tersebut kebanyakan beralamat di Desa Sambirejo, serta beberapa di Desa Selayang Mancang, dan Kwala Begumit.
Catatan Editor: pada judul semula tertulis 23, seharusnya 28.
Baca juga: Lima bocah tewas dalam kebakaran sebuah rumah
Berita Lainnya
Apple berkeinginan bangun pabrik produksi di RI
Rabu, 17 April 2024 19:29 Wib
Polri-Bea Cukai bongkar pabrik gembong narkoba Fredy Pratama
Senin, 8 April 2024 11:49 Wib
Pabrik ekstasi jaringan gembong narkotika, Fredy Pratama di Sunter Jakarta digerebek
Jumat, 5 April 2024 18:58 Wib
Bareskrim-Bea Cukai menggerebek rumah industri narkoba di Semarang
Rabu, 3 April 2024 17:41 Wib
Kurangi impor amonium nitrat, pengoperasian pabrik PT KAN di Bontang, Kaltim
Kamis, 29 Februari 2024 14:02 Wib
Dirawat di RS, 123 orang keracunan gas pabrik
Minggu, 21 Januari 2024 17:24 Wib
Sebelum Ganjar jadi gubernur, izin pabrik semen Rembang sudah terbit
Minggu, 21 Januari 2024 10:01 Wib
Puluhan warga keracunan gas pabrik
Minggu, 21 Januari 2024 6:39 Wib