Dinas Pendidikan Sleman menggelar Kreativitas Pendidik PAUD

Sleman (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Gelar Kreativitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD sebagai upaya memperkenalkan potensi pendidik pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan masyarakat serta inovasi dan keunggulan oganisasi PAUD, Kamis.

Kegiatan yang berlangsung di Gor Pangukan, Sleman ini diikuiti sebanyak 1.750 peserta yang terdiri dari Pendidik PAUD Formal (TK), Pendidik PAUD Non Formal (KB/TPA/SPS), Himpunan Penyelengaran Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) dan Himpunan Seluruh Pendidikan dan Penguji Indonesia (HISPPI),Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta Taman Baca Masyarakat (TBM).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sri Wantini mengatakan tahun 2019, merupakan tahun perdana Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Gelar Kreativitas Pendidik PAUD dan Pendidikan Masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam meningkatkan kualitas program di lembaganya dan meningkatkan kreativitas serta inovasi para pendidikan dalam proses pembelajaran," katanya.

Menurut dia, Kabupaten Sleman berkomitmen untuk selalu meningkatkan kompetisi PAUD dan pendidikan masyarakat secara berkelanjutan.

"Hal tersebut dapat dilihat dari pelaksanaan berbagai macam kegiatan antara lain apresiasi Gugus PAUD, apresiasi GTK PAUD, dan berbagai lomba, termasuk gelar krativitas pendidik dan tenaga kependidikan PAUD," katanya.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang sekaligus menyerahkan sejumlah hadiah kepadai peserta gelar kreativitas.

Sri Muslimatun mengatakan, penyelenggaraan kegiatan gelar kreativitas ini juga bisa menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan PAUD agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini.

"Oleh karena itu saya berharap dengan kegiatan ini para pendidik dan tenaga kependidikan dapat terus melakukan inovasi dan pengemangan dalam pengajaran dan pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan," katanya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman, jumlah warga belajar pada kelompok PAUD mencapai lebih dari 30.000 anak.

"Jumlah menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memberikan pendidikan yang terbaik mengingat, di usia dini kemampuan otak untuk merekam apa yang diajarkan dapat berjalan lancar," katanya.

Baca juga: Sleman meraih dua juara di ajang festival dalang anak dan remaja DIY