Sleman mengupayakan lahan pertanian kering di Prambanan untuk penuhi LP2B

id Pertanian,Sleman,Prambanan,Kabupaten Sleman

Sleman mengupayakan lahan pertanian kering di Prambanan untuk penuhi LP2B

Seorang petani di Kabupaten Sleman sedang memanen padi. (Foto Antara/Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengupayakan lahan pertanian kering di kawasan perbukitan Kecamatan Prambanan bisa memenuhi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

"Kami diminta membuat LP2B sekitar 18.400 hektare, dari luasan yang ada saat ini masih kurang 300 hektare. Kekurangannya kami ambil dari pertanian lahan kering di perbukitan Prambanan sekitar 600 hektare," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Rofiq Andriyanto di Sleman, Kamis.

Menurut dia, saat ini Sleman memiliki luasan lahan sawah sebesar 18.137 hektare. Luas tersebut mencakup lahan pertanian inti dan cadangan.

"Sedangkan total produksi beras pada 2018 sebanyak 249.863 ton. Sementara konsumsi masyarakat Sleman sebanyak 172.492 ton. Oleh karenanya ada surplus beras 78.867,75 ton," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sedang berupaya mencari langkah antispasi menyusutnya lahan pertanian produktif akibat adanya pembangunan jalan tol.

"Jika memang nantinya pada lahan produktif tersebut terkena pembebasan lahan karena dibangun tol maka otomatis akan mengurangi luasan lahan sawah," katanya.

Rofiq mengatakan, di tengah bayangan pengurangan lahan akibat tol, di satu sisi pihaknya juga diminta untuk membuat LP2B. "LP2B ini merupakan bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional," katanya.

Sekertaris Daerah Kabupaten Sleman Sumadi mengatakan Sleman sebagai daerah hulu DIY, merupakan penopang swasembada pangan di DIY.

"Merujuk hal tersebut, kami terus berupaya untuk merealisasikan ketahanan pangan," katanya.

Menurut dia, berbagai upaya dilakukan Pemkab Sleman untuk mendorong pembangunan di sektor pertanian.

"Mulai dari intensifikasi pertanian hingga proses pemasaran produk yang dihasilkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024