Cilacap (ANTARA) - Tinggi gelombang di perairan Selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Samudra Hindia Selatan Jateng-DIY berpotensi mencapai 6 meter, kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.
"Gelombang tinggi tersebut dipicu oleh keberadaan pusat tekanan rendah 998 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina," katanya di Cilacap, Jateng, Sabtu.
Selain itu, kata dia, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator umumnya bertiup dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.
Menurut dia, interaksi antara pusat tekanan rendah dan pola angin tersebut berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan Selatan Jateng-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY.
"Oleh karena itu, kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 17 September 2019, pukul 07.00 WIB. Dalam hal ini, tinggi gelombang maksimum di wilayah perairan Selatan Jateng-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY diprakirakan mencapai kisaran 4-6 meter," katanya.
Terkait dengan hal itu, Teguh mengimbau nelayan dan semua pihak yang melakukan aktivitas di laut untuk tetap memperhatikan informasi prakiraan tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG sebelum berangkat melaut, khususnya yang berkaitan dengan risiko angin kencang dan gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Dia mengatakan nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil agar mewaspadai angin dengan kecepatan di atas 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter.
"Jika memungkinkan, nelayan diimbau untuk tidak melaut terlebih dahulu karena tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter sangat berbahaya bagi kapal berukuran kecil," katanya.
Selain itu, kata dia, operator tongkang diimbau agar mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Ia mengatakan kapal feri juga diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sedangkan kapal ukuran besar, seperti kapal kargo atau pesiar, diimbau waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi dimohon untuk tetap selalu waspada," katanya. ***3***
Berita Lainnya
Empat siswa STIP Jakarta jadi tersangka penganiayaan junior hingga tewas
Kamis, 9 Mei 2024 10:00 Wib
Polisi: Siswa STIP Jakarta tewas dipukul benda tumpul
Kamis, 9 Mei 2024 7:07 Wib
Erupsi, Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara, muntahkan abu tinggi
Rabu, 8 Mei 2024 6:10 Wib
Pemkab berharap legislatif miliki kinerja tinggi bagi kemajuan Bantul
Selasa, 7 Mei 2024 16:50 Wib
Hai-hati, masih tinggi, aktivitas Gunung Ruang, Sulut
Selasa, 7 Mei 2024 14:41 Wib
Airlangga: Sejak 2015, ekonomi Indonesia tumbuh tinggi
Selasa, 7 Mei 2024 5:40 Wib
Dinkes melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah kasus DBD tinggi
Minggu, 5 Mei 2024 17:23 Wib
Ini tiga persoalan dasar pendidikan tinggi di Indonesia
Minggu, 5 Mei 2024 7:29 Wib