Uji coba semi pedestrian Malioboro Selasa Wage dimulai pukul 14.00 WIB

id semi pedestrian,uji coba, malioboro

Uji coba semi pedestrian Malioboro Selasa Wage dimulai pukul 14.00 WIB

Ilustrasi gerakan Selasa Wage di Malioboro yang diisi dengan kegiatan bersih-bersih di kawasan tersebut (Eka AR)

Uji coba akan dilakukan lebih siang karena kami ingin memberikan akses yang lebih luas untuk kegiatan bersih-bersih di Malioboro yang dilakukan pagi harinya,

Yogyakarta (ANTARA) - Jam pelaksanaan uji coba semi pedestrian di Malioboro, Yogyakarta, yang dilakukan bersamaan dengan gerakan Selasa Wage perdana 2020, pada Selasa (14/1) akan dimulai lebih siang yaitu pukul 14.00 WIB.

"Uji coba akan dilakukan lebih siang karena kami ingin memberikan akses yang lebih luas untuk kegiatan bersih-bersih di Malioboro yang dilakukan pagi harinya,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Senin.

Pada awalnya, uji coba semi pedestrian di Jalan Malioboro dilakukan mulai pukul 06.00 WIB namun kemudian diubah menjadi pukul 09.00 WIB dengan waktu berakhir yang sama yaitu pukul 21.00 WIB.

Kebijakan pengaturan lalu lintas selama uji coba semi pedestrian Malioboro pada 2019 juga sempat mengalami sejumlah perubahan disesuaikan dengan hasil evaluasi.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta bagikan kartu akses masuk Malioboro untuk pengusaha

“Untuk uji coba pada Selasa (14/1), yang berubah hanya waktu pelaksanaannya saja. Tetapi untuk manajemen lalu lintas tetap sama seperti uji coba terakhir,” kata Windarto.

Pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan selama uji coba semi pedestrian tetap sama yaitu melarang semua kendaraan bermotor melintas di Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Jalan-jalan sirip di sepanjang Jalan Malioboro diberlakukan dua arah meskipun kendaraan tidak boleh melintas hingga masuk ke Jalan Malioboro, dikecualikan untuk Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan pengambilan data terkait kondisi lalu lintas di seputar kawasan Malioboro selama pelaksanaan uji coba semi pedestrian. Data tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan jika Malioboro diberlakukan sepenuhnya menjadi kawasan pedestrian.

“Saat ini, kegiatan Selasa Wage ini sudah berkembang menjadi ikon Malioboro. Yang lebih dikenal masyarakat adalah banyaknya kegiatan yang digelar selama uji coba semi pedestrian. Untuk pengambilan data kondisi lalu lintas saat Selasa Wage, saya kira sudah cukup,” katanya.

Baca juga: Penerapan kawasan tanpa rokok di Malioboro direncanakan pada akhir Maret

Windarto justru mengatakan, pengambilan data kondisi lalu lintas di kawasan Malioboro akan dilakukan melalui serangkaian uji coba di luar Selasa Wage.

“Tahun lalu sudah dilakukan uji coba satu kali di luar Selasa Wage tanpa ada kegiatan apapun dan masih ada PKL yang berjualan. Tahun ini pun akan dilakukan uji coba lagi. Mungkin kami akan lakukan pada Februari,” katanya.

Selain uji coba semi pedestrian, juga direncanakan perubahan manajemen lalu lintas di seputar kawasan Malioboro yaitu dengan mengubah kawasan tersebut sebagai sebuah lingkaran besar.

Sejumlah jalan di sekitar kawasan Malioboro akan diubah menjadi jalan satu arah. “Dari pemodelan yang kami lakukan, arus lalu lintas cenderung lancar. Kepadatan sekitar 0,7 tetapi ada sedikit penambahan volume kendaraan di Jalan Ahmad Dahlan karena masih menjadi jalan dua arah,” katanya.
 

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024