Hanoi (ANTARA) - Pemerintah Vietnam mengatakan pada Senin wabah virus corona akan mengganggu ekspor produk pertaniannya ke China, yang menjadi mitra dagang terbesar negara Asia Tenggara.
Pemerintah mengatakan pekan lalu bahwa perdagangan lintas batas antara Vietnam dan China "tak terdorong" dan pada Minggu mengumumkan pihaknya akan melarang semua penerbangan menuju dan dari China karena masalah virus corona.
"Kegiatan angkutan terbatas akan menyulitkan transaksi produk pertanian antara perusahaan-perusahaan dari kedua negara," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Mulai Minggu malam, 175 truk yang mengangkut 3.500 ton buah naga berhenti di gerbang perbatasan di provinsi Lang Son, kata pemerintah.
Ekspor susu dan makanan hasil laut juga bermasalah karena importir China menunda menerima pengiriman, pemerintah menambahkan.
Vietnam membenarkan tiga kasus tambahan virus corona, kata kementerian kesehatan, yang mengakibatkan jumlah keseluruhan menjadi delapan kasus.
Reuters
Berita Lainnya
Ekspor mangga ke Jepang berpotensi Rp140 miliar dipercepat, Barantin mengawal
Kamis, 25 April 2024 20:04 Wib
Sulteng kembangkan potensi ekspor durian, papar Luhut
Senin, 22 April 2024 8:02 Wib
Menparekraf sebut IP Branding Project Bali dongkrak ekspor produk UMKM
Sabtu, 20 April 2024 6:16 Wib
UMKM kopi Indonesia promosi tembus pasar AS
Rabu, 17 April 2024 5:59 Wib
RI pengekspor sabun terbesar kedua ke Mesir
Minggu, 31 Maret 2024 14:18 Wib
Presiden Jokowi: Aksi banding ekspor nikel RI bakal kembali kalah
Kamis, 28 Maret 2024 20:59 Wib
Perusahaan Jepang berupaya ekspor produk halal
Selasa, 26 Maret 2024 6:10 Wib
Pemanfaatan pasir laut di tujuh lokasi guna kebutuhan lokal
Selasa, 19 Maret 2024 11:30 Wib