Yogyakarta (ANTARA) - PT Ivonesia Solusi Data menciptakan produk inovasi bernama "Paruh Waktu", sebuah produk platform yang mengambil semboyan "Kerja Sambil Rebahan", dalam rangka mendukung program pemerintah mengatasi pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Segmen yang disasar adalah kaum milenial yang merupakan usia produktif dan memiliki mindset bahwa bekerja dan menghasilkan uang tak harus di kantor. Bahkan menghasilkan uang bisa sambil rebahan hanya dengan gadgetmu," kata CEO & Founder Paruh Waktu Elga Yulwardian.
Di sela "launching" kerja sama & teaser pembukaan awal kerja sama Paruh Waktu dengan Syncore untuk agen paruhwaktu di kantornya, Meravi.id, Nogotirto Nomor 15B, Sleman, DIY, Elga mengatakan Paruh Waktu merupakan pengembangan dari produk yang sudah terlebih dahulu diluncurkan oleh Ivosights, yaitu Sociomile.
"Produk ini menggunakan engine Sociomile yang disempurnakan. Bedanya Paruh Waktu menjadi platform yang memberikan kesempatan pada siapa pun yang mempunyai waktu luang menghasilkan pendapatan dengan menjadi Customer Service Agent Profesional, sesuai dengan tagline dari Paruh Waktu yaitu 'Waktu Luang Bisa Jadi Uang'," katanya.
Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan melatih anak muda, supaya tidak meninggalkan desa untuk bekerja. Bagi ibu rumah tangga diharapkan mampu bekerja sambil mengurus keluarga dan anak bahkan bagi penyandang disabilitas diharapkan dapat terus berkarya.
"Kami melakukan pelatihan selama 2 bulan dan selanjutnya dapat bekerja di rumah. Untuk pendaftaran dilakukan di paruhwaktu.id/syncore," katanya.
Ia mengatakan para calon pekerja cukup menggunakan gadget pendukung dan semangat untuk berkembang. Dari segi waktu, dibuat sangat fleksibel agar para agen bisa mengatur waktunya untuk keperluan lain.
"Segmen yang disasar mulai dari kaum milenial hingga ibu rumah tangga yang ingin mengisi waktu luangnya untuk menambah pendapatan," katanya.
Direktur dan Founder Syncore Indonesia Niza Wibyana Tito didampingi Managing Partner Syncore Consulting Rudy Suryanto mengatakan Indonesia masih menjadi peringkat tertinggi kedua dalam jumlah pengangguran di Asia Tenggara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 5,01 persen penduduk di usia produktif atau sekitar 6,82 juta orang tidak bekerja.
Untuk menurunkan tingginya angka pengangguran pemerintah mengambil langkah dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di semua sektor, antara lain sektor kesehatan, sektor industri, dan sektor infrastruktur.
"Kami berharap apa yang kami lakukan tidak hanya bisnis semata sebagai tolok ukur, tetapi juga dapat bermanfaat bagi orang lain," katanya.
Berita Lainnya
Dongkrak daya beli, pemda harus bagikan THR-gaji 13 ASN tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 6:10 Wib
Ginting tunggu waktu lama tunggal putra menuju final All England
Minggu, 17 Maret 2024 5:20 Wib
KPU RI rekapitulasi suara Pemilu 2024 harus tepat waktu
Kamis, 14 Maret 2024 7:46 Wib
Waktu tunggu peserta JKN di faskes hanya dua jam
Jumat, 8 Maret 2024 6:44 Wib
Polri: Pengendara hanya boleh gunakan "rest area" 30 menit selama libur mudik
Rabu, 6 Maret 2024 17:26 Wib
Logistik PSU di Kuala Lumpur, Malaysia, tepat waktu, harap KPU RI
Rabu, 6 Maret 2024 6:49 Wib
Ini anjuran waktu periksa gula darah mandiri saat berpuasa
Kamis, 29 Februari 2024 16:33 Wib
Teddy Adhitya kemas "Kembalikanku"
Senin, 26 Februari 2024 12:22 Wib