Pemkab Kulon Progo didesak segera bangun kawasan pertumbuhan baru

id DPRD Kulon Progo,Kulon Progo

Pemkab Kulon Progo didesak segera bangun kawasan pertumbuhan baru

Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Akhid Nuryati mendesak pemerintah setempat segera mewujudkan pengembangan kawasan  pertumbuhan baru, seiring beroperasi penuh Bandara Internasional Yogyakarta.

Akhid Nuryati di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kulon Progo 2017-20-22, Pemkab Kulon Progo akan mengembangkan kawasan pusat pertumbuhan baru, namun hingga saat ini belum terlihat gaung pembangunannya.

Adapun kawasan pusat pertumbuhan baru, yakni pengembangan kawasan aerotropolis Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), perencanaan khusus kawasan pusat pertumbuhan, pengembangan Wates Baru, penataan Kawasan Selatan YIA, penataan kawasan penyangga KSPN Borobudur, dan pembangunan asrama haji.

"Masa jabatan bupati Kulon Progo periode 2017-2022, harus ada momentum yang jelas. Pembangunan kawasan yang digaung-gaungkan masih belum ada kawasan yang spektakuler. Hal ini dikarenakan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum fokus membangun kawasan," kata Akhid.

Ia mengharapkan Pemkab Kulon Progo dua tahun ke depan fokus pengembangan kawasan, khususnya pengembangan kawasan aerotropolis. Ia meminta penataan kawasan Selatan bandara, yakni sepanjang Pantai Glagah hingga Pantai Congot, supaya tidak terkesan kumuh.

"Apakah kita akan menyuguhkan sepanjang Pantai Glagah hingga Pantai Congot yang kumuh kepada penumpang pesawat, dan kepada wisatawan, serta pengembangan wisatanya yang tidak jalan. Kami berharap persoalan ini segera diselesaikan," katanya.

Menurut dia, percepatan pembangunan kawasan pusat pertumbuhan baru tidak hanya bisa dilakukan oleh satu sektor atau satu OPD. Koordinasi lintas sektoral harus betul-betul dilaksanakan secara baik.

"Kami belum melihat adanya koordinasi lintas OPD yang fokus untuk mengembangkan kawasan. OPD masih berjalan sendiri-sendiri," katanya.

Wakil Ketua I DPRD Kulon Progo Ponimin Budi Hartono mengatakan hal yang terpenting yang harus segera dilaksanakan oleh pemkab, yakni pengembangan kawasan aerotropolis YIA. Jangan sampai kawasan bandara tidak tertata dengan baik dan dibiarkan begitu saja.

"Perlu adanya payung hukum yang jelas untuk pengembangkan kawasan earotropolis YIA," katanya.