Pasien positif COVID-19 di Bantul tambah dua orang

id Pasien positif Covid,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Pasien positif COVID-19 di Bantul tambah dua orang

Ruang pasien positif COVID-19. ANTARA/Dokumen

Pasien positif baru adalah laki-laki berusia 26 tahun, dan perempuan berusia 66 tahun.
Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat pasien terkonfirmasi positif terinfeksi corona virus disease 2019 atau COVID-19 asal daerah ini per 18 April bertambah dua orang, dan pasien positif yang dinyatakan sembuh satu orang.

"Pasien positif baru adalah laki-laki berusia 26 tahun, dan perempuan berusia 66 tahun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Sabtu.

Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul tersebut belum mengetahui riwayat pasien hingga tertular virus corona jenis baru itu. Namun dua pasien positif baru tersebut keduanya berasal dari wilayah Kecamatan Kasihan.

"Riwayat pasien (positif baru) belum ada informasi," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.

Baca juga: Dinkes Bantul minta warga tunda bepergian cegah penyebaran COVID-19

Meski pasien positif bertambah, namun kata dia, ada satu pasien yang sembuh dari COVID-19 setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jogja. Pasien ini adalah laki-laki usia 45 tahun asal Kecamatan Sewon atau merupakan pasien positif nomor 7 di Bantul.

Dengan adanya tambahan dua pasien positif dan satu orang sembuh ini, maka ada perubahan data kasus COVID-19 yang terdata per 18 April. Pada 17 April, Gugus Tugas melaporkan pasien positif yang rawat inap ada tujuh orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 45 orang.

"Kami laporkan per 18 April jam 16.00 WIB, data pasien yang sedang rawat inap untuk kategori PDP berjumlah 44 orang, pasien konfirmasi positif delapan orang, dan pasien kategori ODP (orang dalam pemantauan) ada tujuh orang," katanya.

Dia menjelaskan, rumah sakit yang merawat pasien positif adalah Rumah Sakit Panembahan Senopati dua orang, RSU PKU Muhammadiyah Bantul satu orang, RSUP Sardjito satu orang, RSPAU Hardjolukito satu orang, RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta satu orang, RS Bethesda ada dua orang.

Baca juga: Bantul akan verifikasi warga terdampak COVID-19

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Bantul, jumlah total akumulasi kasus positif corona di Bantul sampai 18 April berjumlah 16 orang, dengan kasus meninggal dunia dua orang, dan sembuh atau hasil pemeriksaan ulang swab negatif sebanyak enam orang.

Dengan demikian, masih ada delapan orang asal Bantul yang positif COVID-19, tujuh orang diantaranya berasal dari Kecamatan Kasihan yang merupakan wilayah perbatasan dengan kota Yogyakarta, kemudian satu orang di Kecamatan Piyungan.
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024