Sleman (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Sosial (Mensos) Andi ZA Dulung meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap II/Juni di Aula Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.
Dalam peninjauan tersebut Andi ZA Dulung didampingi Bupati Sleman Sri Purnomo, Kepala Dinas Sosial Sleman Eko Suhargono dan Camat Minggir serta Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta.
Penyaluran dana BST dari Kementerian Sosial RI ini merupakan yang kedua setelah yang pertama disalurkan sebelum hari raya Idul Fitri melalui Kantor Pos Besar Yogyakarta.
Penyaluran bantuan dilakukan dengan standar protokol kesehatan dan dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar.
Andi Dulung menyampaikan kunjungannya dilakukan untuk memastikan bantuan dapat diterima masyarakat yang berhak dan dalam kondisi sehat, tentu dilakukan dengan protokol kesehatan yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan.
"Kalaupun masih ada kekurangan mohon dimaafkan karena sudah diupayakan maksimal oleh Pemerintah dan akan diperbaiki," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan dilakukan dengan datang langsung ke Desa/Kecamatan/Kantor Pos namun bila ada warga yang sakit dan tidak bisa datang maka akan diantar ke rumah oleh pihak Kantor Pos dan Kecamatan.
"Bantuan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yakni dengan memberikan jaring pengaman sosial, berupa BST," katanya.
Andi mengatakan, diharapkan dengan bantuan ini dapat membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat khususnya untuk membeli kebutuhan pokok dan akan diusahakan agar bantuan ini tidak hanya tiga bulan (sampai Juli) namun bisa sampai Desember.
"BST adalah bantuan berupa uang yang diberikan kepada keluarga miskin, tidak mampu, dan atau kelompok rentan yang terkena dampak COVID-19, yang belum menerima bansos reguler, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako," katanya.
Andi berharap masyarakat dapat tenang dan senantiasa berdoa agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bantuan yang disalurkan pada tahap pertama telah dapat berjalan lancar dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan belanja kebutuhan pokok maupun tambahan modal usaha.
"Saat ini dimulai lagi penyaluran tahap kedua untuk Juni dan dari pengalaman tahap pertama telah dapat dievaluasi kekurangan sehingga penyaluran tahap kedua ini semakin baik dan lancar," katanya.
Kuota penerima BST di Kabupaten Sleman sebanyak 34.481 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun ketika di verifikasi oleh Dinsos Sleman ada 7.359 KPM yang tidak layak untuk menerima. Jadi yang menerima sebanyak 27.422 KPM.
Bantuan Sosial Tunai yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai bantuan Rp600 ribu per KPM per bulan selama tiga bulan dan dimulai Mei, Juni dan Juli 2020.
Berita Lainnya
Ahli nuklir tersangka penggelapan -TPPU diburu polisi
Jumat, 19 April 2024 20:22 Wib
Masyarakat harus seimbangkan makan opor dengan serat, saran ahli gizi
Kamis, 11 April 2024 9:41 Wib
BPJAMSOSTEK Yogyakarta berikan beasiswa pendidikan kepada 649 ahli waris peserta
Selasa, 9 April 2024 17:18 Wib
Eddy Hiariej jadi ahli Prabowo-Gibran di MK ditolak Timnas AMIN
Kamis, 4 April 2024 10:50 Wib
Pemohon dua keberatan soal saksi dan ahli Prabowo-Gibran di MK
Kamis, 4 April 2024 10:28 Wib
Hotman Paris minta ahli jangan hanya "omon-omon"
Senin, 1 April 2024 21:45 Wib
Makan aman saat Lebaran 2024 penderita diabetes, ini tipsnya
Sabtu, 30 Maret 2024 16:33 Wib
MK: Bertambah jadi 19, jumlah saksi dan ahli di sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 4:06 Wib