Beirut (ANTARA) - Iran akan mengirim kotak hitam pesawat Ukraine International Airlines, yang ditembak jatuh pada Januari, ke Prancis untuk dianalisa, seperti pernyataan resmi pemerintah Iran pada Senin (22/6).
"Republik Islam Iran akan mengirim kotak hitam pesawat Ukraina ke Prancis dalam beberapa hari mendatang untuk dibaca informasinya," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dikutip dari laporan Kantor Berita IRNA.
Badan pemerintah Prancis untuk penyelidikan kecelakaan udara, BEA, diketahui sebagai salah satu lembaga terkemuka di dunia yang dapat membaca informasi rekaman penerbangan.
Iran menembak jatuh pesawat penumpang komersial yang tengah terbang itu pada 8 Januari dengan rudal darat-ke-udara hingga menewaskan 176 orang di dalamnya, termasuk 57 orang warga negara Kanada.
Pemerintah Iran kemudian mengakui kejadian itu sebagai "kesalahan pembawa petaka" yang dilakukan oleh militer negara dalam situasi kewaspadaan tinggi di tengah konfrontasi dengan Amerika Serikat kala itu.
Pernyataan Zarif tersebut disampaikan dalam sebuah percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Kanada Francois-Philippe Champagne.
Champagne sendiri menyebut dalam pernyataan terpisah bahwa Zarif telah berkomitmen untuk mengirim rekaman percakapan pesawat itu tanpa menunda-nunda. Selain itu, dia mengatakan Iran "setuju untuk melakukan negosiasi terkait kompensasi."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan pada Februari bahwa pemerintahannya tidak cukup puas dengan besaran kompensasi yang ditawarkan Iran.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
KSAU: TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru
Senin, 22 April 2024 23:32 Wib
Hizbullah tembak jatuh pesawat nirawak Israel di Lebanon selatan
Senin, 22 April 2024 21:08 Wib
Efek abu Gunung Ruang, Sulut, erupsi, ribuan penumpang pesawat tunda berangkat
Jumat, 19 April 2024 15:38 Wib
InJourney Airports melayani 4,1 juta penumpang
Jumat, 12 April 2024 21:21 Wib
AP I mencatat penumpang pesawat di Bandara YIA capai 96.133 pax
Selasa, 9 April 2024 19:39 Wib
Kepolisian atur arus mudik Lebaran 2024 via pesawat nirawak
Kamis, 4 April 2024 19:51 Wib
Tiga pesawat tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Kualanamu
Senin, 18 Maret 2024 6:16 Wib
Tujuh maskapai terlapor tak boleh naikkan harga tiket, tegas KPPU
Minggu, 17 Maret 2024 7:09 Wib