Kulon Progo (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali bertambah seorang setelah hampir satu minggu tidak ada penambahan.
"Pada Sabtu (4/7) ada penambahan satu kasus 'positif KP-16', laki-laki, 36 tahun, warga Kecamatan Pengasih. Saat ini, pasien itu dirawat di RSUD Wates untuk menjalani isolasi," kata Juru Bica Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan pasien yang bekerja di Semarang (Jawa Tengah) itu, sebelum pulang sudah dirawat beberapa hari disalah satu rumah sakit di Semarang. Hasil tracing, ditemukan 16 kontak erat dan satu di antaranya reaktif.
"Kontak erat reaktif akan dilalukan swab test pada Senin (6/7), dan lainnya isolasi mandiri untuk kembali di rapid test kedua 10 hari ke depan," katanya.
Baning mengatakan hingga saat ini, jumlah kasus pasien positif COVID-19 Kulon Progo sebanyak 16 orang, 13 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Saat ini, tinggal tiga pasien yang masih dirawat di RSUD Wates.
"Dari tiga pasien yang masih dirawat, diperoleh keterangan bahwa dua pasien merupakan transmisi lokal dan satu pasien import," katanya.
Lebih lanjut, Baning mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, cuci tangan secara rutin dan memakai masker.
"Jangan lengah meski kondisi perkembangan COVID-19 di Kulon Progo masih masuk kategori zona oranye," katanya.
Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo bertambah satu
Juru Bicara Percepatan Penangan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (Foto ANTARA/Sutarmi)
