Bantul (ANTARA) - Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan santunan berupa uang saku dan alat-alat sekolah kepada 155 anak yatim, piatu dan yatim piatu di wilayah Kecamatan Bambanglipuro sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Yang dilakukan Pemkab Bantul dengan program peningkatan kesejahteraan anak yatim ini sebagai bentuk keseriusan dan kepedulian serta komitmen pemkab untuk memwcahkan permasalahan-permasalahan sosial yang mendesak," kata Bupati Bantul Suharsono di Bambanglipuro Bantul, Rabu.
Menurut dia, fakir miskin, anak yatim piatu menjadi tanggung jawab semua pihak, utamanya pemerintah, karena itu Pemkab Bantul dengan segala kekuatan yang ada, ke depannya akan terus berupaya meningkatkan perhatian kepada semua elemen masyarakat yang membutuhkan.
Namun demikian, Pemkab Bantul tidak akan mampu sendirian menyelesaikan semua permasalahan yang ada di masyarakat, untuk itu Bupati Bantul mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bergotong royong bahu membahu meningkatkan kepeduliannya menebar empati dan aksi dengan lingkungan sekitar.
"Karena itu pula kami juga berharap masyarakat untuk taat membayar pajak, karena dari pajak ini nantinya akan kita kembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bantul juga berpesan agar anak-anak usia sekolah di Bantul tetap belajar dengan baik dan tekun, walau saat ini sistem pembelajaran masih menerapkan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah sebagai upaya mencegah penularan wabah virus COVID-19.
"Walau saat ini kalian masih harus belajar dari rumah, tapi jangan sampai hal ini membuat kalian bermalas-malasan, perbanyaklah membaca buku dan gunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas kalian demi kesukaran masa depan," katanya.
Bupati juga berharap anak-anak agar selalu menjaga kondisi kesehatan dengan rajin berolahraga dan menerapkan protokol kesehatan, yaitu rajin mencuci tangan dengan sabun pada air bersih mengalir setiap sebelum dan sesudah beraktivitas.
"Jangan lupa selalu menggunakan masker apabila harus keluar rumah dan hindari kerumunan, jaga jarak agar dapat memutus rantai penyebaran virus COVID-19," katanya.
Berita Lainnya
Psikolog: Orang tua dilarang kritisi anak saat eksplor dunia seni
Jumat, 3 Mei 2024 19:38 Wib
ASEAN Foundation tingkatkan keterampilan digital anak muda
Jumat, 3 Mei 2024 5:22 Wib
ibu-ibu hingga anak-anak padati kawasan Monas nobar Indonesia kontra Irak
Kamis, 2 Mei 2024 23:26 Wib
Pemerintah diminta jamin hak pendidikan dasar anak Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 20:01 Wib
Pendidikan karakter anak Indonesia perlu contoh orang tua-guru
Kamis, 2 Mei 2024 18:26 Wib
Orang tua diminta mengawasi aktivitas anak di internet
Kamis, 2 Mei 2024 15:03 Wib
BRIN teliti suplemen zinc bersumber peptida teripang
Kamis, 2 Mei 2024 7:46 Wib
Pemerintah kaji rekomendasi blokir gim daring kekerasan
Rabu, 1 Mei 2024 15:53 Wib