London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu mempertahankan sistem uji dan lacak nasional, seraya menyebutkan metode tersebut memberikan "rincian sangat tinggi" pada kejadian kasus virus corona sehingga para menteri dapat mengambil langkah pencegahan penyebaran virus.
Ditanya mengapa sebelumnya ia mengatakan bahwa sistem tersebut sedikit berpengaruh dengan penyebaran COVID-19, Johnson menjawab:
"Salah satu keuntungan besar dari Pengujian dan Pelacakan NHS (Layanan Kesehatan Nasional) ... adalah bahwa kini kami memiliki kemampuan untuk melihat secara rinci di mana epidemi menyebar."
"Itulah mengapa kami dapat memberlakukan penguncian lokal dan itulah mengapa kami pada tahap ini dapat memberitahu bahwa kami perlu mengambil tindakan tegas," katanya, merujuk pada penerapan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat oleh pemerintah.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Ketum NasDem: Belum ada tawaran kursi menteri
Sabtu, 27 April 2024 11:00 Wib
Mossad, Israel, diminta serang pemimpin Hamas
Sabtu, 27 April 2024 6:23 Wib
Indonesia bantu Tunisia modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Menteri ATR meminta taruna STPN kuasai teknologi khususnya pertanahan
Kamis, 25 April 2024 19:47 Wib
AHY ingatkan jajarannya jangan ada tindakan asal gusur di IKN
Kamis, 25 April 2024 13:15 Wib
Dua heli militer kecelakaan, satu tewas dan tujuh hilang
Senin, 22 April 2024 21:04 Wib
Menteri PPPA bertemu keluarga RA Kartini diskusikan perempuan
Senin, 22 April 2024 20:44 Wib
Jokowi makan bakso-sapa warga Gorontalo
Senin, 22 April 2024 6:56 Wib