Bantul (ANTARA) - Pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah 19 orang, sehingga total kasus positif terpapar virus corona baru tersebut per Kamis (15/10) berjumlah 831 orang.
"Update data kasus COVID-19 di Bantul berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bantul per Kamis (15/10), kasus konfirmasi positif bertambah 19 orang," tulis akun Pemkab Bantul di laman media sosial pada Kamis malam.
Pemkab Bantul yang merujuk pada data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul menyebutkan 19 pasien baru tersebut sebagian besar berasal dari Kecamatan Kasihan sembilan orang, kemudian dari Kecamatan Banguntapan tiga orang, dan Pajangan dua orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Sewon, Bantul, Jetis, dan Srandakan serta Kecamatan Sanden masing-masing satu orang.
Meski demikian, Gugus Tugas COVID-19 Bantul juga menginformasikan adanya pasien positif yang sembuh sebanyak enam orang, dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Sewon empat orang dan Kecamatan Bantul satu orang.
Adapun total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Kamis (15/10) sebanyak 831 orang, dengan dinyatakan sembuh 701 orang, sementara kasus positif meninggal berjumlah 23 orang, sehingga pasien positif aktif yang masih menjalani isolasi berjumlah 107 orang.
Sementara itu, Gugus Tugas Bantul juga menyatakan, hasil perhitungan berdasarkan data kasus dari 29 September sampai 12 Oktober 2020, Kabupaten Bantul berada pada Zona RIsiko Sedang atau Zona Oranye dengan skor 1,9.
Hasil perhitungan tersebut dapat dijadikan sebagai dasar bagi seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas atau kegiatan untuk jangka waktu 14 hari ke depan yaitu dari 13 Oktober sampai 26 Oktober 2020.
Gugus Tugas Bantul mengajak bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib