Kulon Progo catat penambahan 27 pasien COVID-19 menjadi 372 kasus

id COVID-19,Kulon Progo,Dinkes Kulon Progo

Kulon Progo catat penambahan 27 pasien COVID-19 menjadi 372 kasus

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (ANTARA/Sutarmi)

Hari ini tambah 27 kasus baru, yang tersebar di tujuh kecamatan/kapanewon.
Kulon Progo (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 27 kasus dalam waktu 24 jam terakhir sehingga total mencapai 372 kasus.

"Hari ini tambah 27 kasus baru, yang tersebar di tujuh kecamatan/kapanewon," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu,

Ia mengatakan 27 kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 baru, yakni KP-346 sampai KP-349 warga Kapanewon Panjatan yang memiliki riwayat kontak KP-325, KP-350, dan KP-351 warga Wates memiliki riwayat kontak KP-291, KP-352, dan KP-353 warga Wates memiliki kontak KP-287, KP-554 warga Wates merupakan pelaku perjalanan Jakarta, dan KP-355 sampai KP-358 warga Panjatan memiliki kontak KP-304.

Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 Kulon Progo bertambah tujuh

Selanjutnya, KP359 warga Girimulyo yang riwayat kontak dalam penelusuran, dan KP-360 warga Lendah yang riwayat konta dalam penelusuran. Kemudian, KP-361 sampai KP-370 warga Galur, Panjatan, Wates, Sentolo, dan Pengasih memiliki riwayat kontak dengan KP-281, KP-371 warga Pengasih memiliki kontak KP-307, dan KP-371 warga Pengasih memiliki kontak KP-207.

"Dari 27 pasien terkonfirmasi COVID-19 baru, hanya dua yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit, dan lainnya menjalani isolasi mandiri," katanya.

Baca juga: Gugus Tugas merekomendasikan Disdukcapil Kulon Progo ditutup

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo 372 kasus dengan rincian 29 isolasi rumah sakit, 119 isolasi mandiri, 215 sembuh, dan sembilan meninggal dunia.

"Dari 12 kecamatan/kapanewon di Kulon Progo, kasus tertinggi ada di Wates dan Pengasih masing-masing 63 kasus, dan disusul Sentolo 51 kasus," katanya.