Jakarta (ANTARA) - Juru bicara pemerintah dr Reisa Broto Asmoro mengajak semua pihak bersama-sama "menyerang" balik virus COVID-19 dengan cara terus disiplin menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara berkala.
"Ini adalah momen menentukan dalam sejarah, mari kita lancarkan 'serangan' balik kepada virus dengan memastikan kita semua disiplin terhadap protokol kesehatan," kata dr Reisa dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan disiplin protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan yakni harus melaksanakan 3M dengan ketat.
"Kita semua wajib memakai masker ketika berinteraksi dengan orang lain, ketika berada di tempat umum, ketika kita menghabiskan waktu dengan sahabat atau saudara sekalipun. Mari tetap gunakan masker untuk saling melindungi," jelasnya.
Dia juga mengajak semua pihak mengikuti tata cara memakai dan melepaskan masker layaknya sudah dipandu oleh Kementerian Kesehatan dan WHO.
Dia juga mengingatkan agar semua pihak tetap menjaga jarak aman dan tidak keluar rumah jika tidak ada agenda mendesak, serta selalu rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir khususnya sesudah memegang permukaan benda-benda di sekitar, terutama benda yang dipakai bersamaan dengan orang lain di ruang publik.
"Kita semua harus bertindak secara drastis untuk memutus penularan . Kita harus bisa 'menyerang' balik virusnya," ujarnya.
Berita Lainnya
Ayo masyarakat jangan salah artikan kebijakan pelonggaran masker, pinta Reisa
Senin, 6 Juni 2022 21:04 Wib
Reisa: Tiga strategi tingkatkan imunisasi anak
Selasa, 31 Mei 2022 6:37 Wib
Reisa : Pekan ini momentum tepat pemudik vaksinasi dosis penguat
Senin, 18 April 2022 22:19 Wib
Reisa : Tingkat positif harian di Indonesia sebesar 2,41 persen
Rabu, 6 April 2022 18:05 Wib
Reisa menyarankan vaksinasi selama Ramadhan dilakukan jelang buka puasa
Senin, 4 April 2022 19:02 Wib
Reisa : Kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan
Senin, 14 Maret 2022 17:33 Wib
Jubir : Vaksinasi lansia terus dipercepat menuju fase endemi
Senin, 7 Maret 2022 17:41 Wib
Sebanyak 88,76 juta jiwa telah mendapatkan vaksin dosis kedua
Sabtu, 20 November 2021 20:17 Wib