Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan sarana produksi hingga pendampingan kepada 60 kelompok pembudi daya perikanan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di sektor perikanan budi daya yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Selasa, mengatakan program di DKP Kulon Progo sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya saja program pemberdayaan pembudi daya perikanan diintegrasikan dengan program percepatan pemulihan ekonomi akibat terkena dampak pandemi COVID-19.
"Kami memfasilitasi kelompok-kelompok pembudi daya perikanan (pokdakan) berupa bantuan kolam, pakan, hingga membantu dalam meningkatkan produksi perikanan budi daya," kata Sudarna.
Ia mengakui pada awal pandemi masuk ke Kulon Progo, yakni Maret 2020 hingga Juni 2020, sektor perikanan budi daya sangat terkena dampaknya. Para pembudi daya kesulitan menjual ikan budi daya seperti lele, karena permintaan mengalami penurunan. Produksi perikanan Kulon Progo mayoritas untuk memenuhi permintaan pedagang kreatif lapangan (PKL). Akibat pandemi, banyak PKL yang tidak berjualan atau berjualan dengan batas waktu tertentu.
"Sehingga pembudi daya perikanan mengalami kerugian. Sebagai kompensasinya, pada 2021 ini kami memberikan bantuan sarana produksi berupa benih dan pakan supaya mereka kembali berusaha," katanya.
Selain itu, lanjut Sudarna, DKP memberikan bantuan pengembangan dalam bentuk pengolahan dan pemasaran perikanan. Bantuan dalam bentuk bahan baku diolah menjadi produk turunannya. Selain itu, bantuan sarana dan prasarana berupa alat produksi.
"Sasaran bantuan ini diperuntukkan kepada 27 kelompok. Program ini terintegrasi untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pembudi daya perikanan," katanya.
DKP Kulon Progo juga melakukan perluasan lahan budi daya perikanan di seluruh kecamatan di Kulon Progo. DKP memberikan sarana dan prasarana budi daya yang lengkap guna mendukung intensifikasi sektor ini.
"Bantuan sarana dan prasarana berupa kolam buat. Program ini menyasar lima kelompok. Kami juga mengembangkan pembenihan di dua unit di Desa Krembangan (Kecamatan Panjatan) dan Desa Banjarhajo (Kecamatan Kalibawang)," katanya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap sektor perikanan budi daya di Kulon Progo bisa bangkit untuk meningkatkan pendapatan pembudi daya perikanan. "Kami minta DKP memberikan pendampingan kepada mereka dalam menghadapi pandemi COVID-19," katanya.
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo menyiapkan alaf bukti menghadapi gugatan di MK
Jumat, 26 April 2024 23:43 Wib
KPU Kulon Progo mengintensifkan sosialisasi pilkada tingkatkan partisipasi
Jumat, 26 April 2024 19:51 Wib
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Ketua Ormas PGN mengambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo
Kamis, 25 April 2024 19:48 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta tingkatkan anggaran sektor pertanian
Kamis, 25 April 2024 11:37 Wib
Bawaslu Kulon Progo membentuk pengawas ad hoc Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Pemkab Kulon Progo membangun komitmen publik percepat penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 17:08 Wib
Pemkab Kulon Progo mendorong perempuan tangguh pada era globalisasi
Selasa, 23 April 2024 19:28 Wib