Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Kamis, bertambah 105 orang sehingga total menjadi 41.680 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis, mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 105 pasien positif itu terdiri atas 12 orang asal Kota Yogyakarta, 44 orang asal Kabupaten Bantul, 9 orang asal Gunung Kidul, 17 orang asal Kulon Progo, serta 23 orang asal Kabupaten Sleman.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 67 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, 20 pasien periksa mandiri, serta 18 orang belum ada keterangan.
Berty juga mencatat 240 tambahan pasien sembuh sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 37.937 orang.
Berdasarkan wilayah domisili, 240 pasien sembuh itu terdiri atas 80 orang asal Kota Yogyakarta, 48 asal Kabupaten Bantul, empat orang asal Kabupaten Gunungkidul, serta 73 asal Kabupaten Sleman.
Ia juga mencatat jumlah kasus pasien meninggal enam pasien sehingga total kasus meninggal menjadi 1.045 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspect COVID-19 di DIY, hingga Kamis, tercatat 39.662 orang.
Dari jumlah tersebut, 41.680 orang terkonfirmasi positif, di mana 37.937 orang di antaranya sembuh dan 1.045 orang meninggal.
Berita Lainnya
Gen Z di Indonesia bisa menjadi agen perubahan positif lewat inovasi-kreativitas
Selasa, 30 April 2024 16:13 Wib
Masyarakat miliki keterampilan, urbanisasi di Indonesia berdampak positif
Selasa, 23 April 2024 0:24 Wib
Asosiasi beri edukasi nilai positif sawit Indonesia di kalangan santri
Minggu, 21 April 2024 7:55 Wib
Gerakan Merdeka Belajar membawa efek positif pendidikan Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 7:22 Wib
Berefek positif, pengalihan FIR Kepri-Natuna
Sabtu, 13 April 2024 5:16 Wib
Pelajar diminta isi libur Lebaran 2024 dengan kegiatan positif
Jumat, 12 April 2024 14:16 Wib
Sektor perfilman memberi dampak positif peluang usaha di Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 5:07 Wib
Manufaktur tumbuh positif, RI tidak alami deindustrialisasi
Jumat, 29 Maret 2024 8:05 Wib