FPKS dorong Pemkab Kulon Progo bahas penyiapan rumah sakit darurat

Kulon Progo (ANTARA) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kabupaten Kulon Progo mendorong pemerintah kabupaten membahas penyiapan rumah sakit darurat untuk menangani pasien COVID-19 dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Rumah Sakit Umum Daerah Wates memenuhi secara sarana dan prasarananya. Tinggal sumber daya manusia tenaga kesehatan agar dimintakan bantuan dari Pemda DIY, bahkan ke pemerintah pusat," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Hamam Cahyadi di Kulon Progo, Selasa.

Hamam mengatakan, Fraksi PKS mendukung penuh rencana Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menambah tempat perawatan pasien COVID-19.

Dia juga mendorong pengelola RSUD Wates mempercepat penyediaan tambahan tempat perawatan pasien COVID-19.

"Saat ini ruang IGD RSUD Wates masih diisi penuh pasien terkonfirmasi COVID-19, sehingga tidak bisa melayani pasien non COVID-19. Untuk itu, kami mendukung RSUD Wates segera menambah tempat tidur bangsal pasien terkonfirmasi COVID-19," kata Hamam.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sudah berencana menambah tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19 di RSUD Wates.

Tambahan tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19 disiapkan di Bangsal Bougenvil, Edelweis, dan Kenanga.

Penyediaan tambahan 10 tempat tidur pasien di Bangsal Bougenvil ditargetkan selesai akhir Agustus dan penyiapan tambahan 13 tempat tidur di Bangsal Edelweis diupayakan selesai akhir Juli. Selain itu tambahan tujuh tempat tidur disiapkan di Bangsal Kenanga.

"Kami juga melakukan pengembangan ruang perawatan di Bangsal Anggrek sebanyak sembilan tempat tidur dan Bangsal Wijayakusuma 10 tempat tidur. Kami berharap penambahan tempat tidur ini mampu memberikan pelayanan bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang membutuhkan perawatan," kata Bupati Kulon Progo Sutedjo.