Bantul (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 bagi pelajar yang dilaksanakan Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pundong menyasar 3.000 siswa jenjang SMP dan SMA serta SMK di daerah itu.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SMAN 1 Pundong, Sabtu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Bantul yang telah membantu melaksanakan percepatan vaksinasi, terutama bagi pelajar tersebut.
"Vaksinasi ini tentu saja akan semakin mempercepat capaian vaksinasi di Bantul, apalagi siswa-siswi di Bantul akan mengikuti pembelajaran tatap muka setelah semua divaksinasi dan kondisi pandemi dapat terkendali serta kasusnya melandai," katanya.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Bantul menurun menjadi 1.878 orang
Sementara itu, Kepala Polres Bantul AKBP Iksan mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar ini merupakan komitmen dari Polres Bantul untuk membantu mempercepat vaksinasi nasional utamanya untuk pelajar.
Saat ini cakupan vaksinansi COVID-19 bagi pelajar di Bantul baru sekitar 24 persen dari total sasaran sekitar 75 ribu siswa, sehingga upaya percepatan vaksinasi terus digencarkan.
"Jumlah sasaran vaksinasi pelajar di Bantul mencapai 75 ribu siswa yang semoga pada September ini sudah tercapai, karena vaksinasi menjadi salah satu syarat persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah," katanya.
Baca juga: KPU RI melantik PAW anggota KPU Kabupaten Bantul
Pelaksanaan vaksinasi tersebut selain didukung tenaga medis dari kepolisian, juga para pelajar yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Pundong yang bertugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah peserta vaksinasi.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus positif per 3 September sebanyak 55.225 orang, sembuh 51.871 orang, sementara kasus meninggal 1.476 orang, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih isolasi berjumlah 1.878 orang.*
