Kasus konfirmasi COVID-19 di Kulon Progo bertambah 12 kasus

id COVID-19,Kulon Progo

Kasus konfirmasi COVID-19 di Kulon Progo bertambah 12 kasus

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, bertambah 12 kasus baru atau terendah selama beberapa bulan terakhir, sehingga total kasus sejak pandemi sebanyak 21.461 kasus.

"Hari ini, kasus baru di Kulon Progo terendah sejak beberapa bulan terakhir. Semoga penambahan kasus COVID-19 di Kulon Progo terus menurun seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga Level IV, dan adanya percepatan vaksinasi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati.

Ia mengatakan penurunan kasus COVID-19 sudah terlihat sejak Sabtu (4/9) sebanyak 40 kasus, dan Minggu (5/9) sebanyak 68 kasus. Turunnya penambahan kasus harian COVID-19, kondisi tersebut juga berdampak pada semakin merendahnya tingkat keterisian rumah sakit COVID-19 di Kulon Progo, Senin.

Pada Senin untuk tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) bangsal rumah sakit rujukan hanya 26,28 persen. Sementara untuk kamar penanganan IGD tingkat keterisiannya 28,47 persen.

"Itu data dari keseluruhan rumah sakit rujukan, meliputi RS swasta dan RS milik pemerintah," katanya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan pemerintah terus memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Kulon Progo untuk taat pada aturan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.

"Selain mentaati aturan tersebut diharapkan masyarakat juga mengikuti program vaksinasi, sehingga kekebalan tubuh mengalami peningkatan di masa pandemi," katanya.